Varenicline

    Merokok dapat merugikan kesehatan, tetapi menghentikannya bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, Varenicline sering diresepkan sebagai bagian dari program penghentian merokok. Obat ini bertindak dengan memblokir efek nikotin di otak, yang meminimalkan rasa ingin merokok dan mempermudah proses berhenti.

    Golongan obat: Agonis reseptor nikotin parsial Merek dagang: Champix, Chantix

    Apa itu Varenicline?

    Varenicline merupakan obat yang dirancang khusus untuk membantu proses berhenti merokok. Obat ini berfungsi dengan menghambat efek nikotin pada sistem saraf pusat, sehingga mengurangi hasrat merokok dan kecanduan nikotin. Penggunaan Varenicline sebaiknya dilakukan bersama dengan metode pendukung lainnya, seperti edukasi, dukungan grup, dan konseling, untuk meningkatkan kesempatan berhasil berhenti merokok. Penting untuk mendiskusikan penggunaan Varenicline dengan dokter sehingga dapat memahami risiko dan manfaatnya, dan mengeksplorasi pilihan pengganti nikotin lain yang tersedia.

    Dosis Varenicline

    Varenicline memiliki rencana dosis yang disesuaikan agar dapat meminimalkan efek samping dan meningkatkan efektivitas pengobatan. Mula-mula, pasien akan meminum satu tablet 0,5mg sekali sehari selama tiga hari, kemudian meningkat menjadi dua kali sehari selama empat hari berikutnya. Setelah itu, dosis standard adalah 1 mg dua kali sehari selama 12 minggu pengobatan. Terdapat opsi untuk memulai dengan atau tanpa menetapkan tanggal berhenti merokok. Menetapkan tanggal tersebut merupakan suatu cara untuk memotivasi dan memberikan target yang jelas dalam proses penghentian merokok. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter dan selalu minum obat sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

    Aturan Pakai Varenicline

    Obat ini dikonsumsi secara oral setelah makan dengan minum segelas air untuk mengurangi risiko mual dan efek samping lainnya. Penting untuk selalu mengikuti aturan yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker dan menyesuaikan dosis dengan kebutuhan medis anda. Jangan meningkatkan dosis sendiri karena dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius. Paket dosis memudahkan pemantauan dan penggunaan Varenicline dengan kepatuhan yang lebih baik dan mengurangi kesalahan dosis. Selama terapi, jangan merasa ragu untuk melaporkan kepada dokter jika anda masih merokok, atau jika telah berhasil, diskusikan tentang kemungkinan menjalani lebih lanjut terapi penghentian merokok.

    Efek Samping Varenicline

    Beberapa orang yang menggunakan Varenicline dapat mengalami reaksi alergi yang serius. Menghentikan penggunaan dan segera hubungi dokter Anda jika terjadi perubahan suasana hati, kebingungan, atau perilaku ganas. Jangan abaikan tanda-tanda reaksi alergi serupa ataupun cermati kemungkinan efek samping yang serius berikut:

    • Nyeri dada atau sesak napas
    • Mati rasa atau kelemahan
    • Sakit kepala parah atau masalah penglihatan
    • Perdarahan tidak biasa atau kulit memar
    • Gejala ruam kulit

    Efek samping yang kurang serius juga mungkin terjadi, seperti mual, sakit perut, atau sakit kepala. Segera konsultasikan pada dokter atau apoteker jika Anda memiliki kekhawatiran atau efek samping yang tidak disebutkan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Varenicline

    Sebelum mengonsumsi Varenicline, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda bersama dokter. Peringatan khusus meliputi:

    • Alergi terhadap Varenicline atau obat lain
    • Masalah pada ginjal, yang memerlukan penyesuaian dosis
    • Lansia yang berisiko tinggi akan masalah ginjal terkait usia

    Penyalahgunaan alkohol, riwayat masalah jantung, atau kondisi kejiwaan juga memberikan tinjauan yang lebih dalam dalam penggunaan obat ini. Konsultasi dengan dokter adalah konsiderasi krusial sebelum penggunaan.

    Efek Varenicline untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan Varenicline selama kehamilan memerlukan pertimbangan risiko dan manfaat, karena penelitian belum cukup memberikan informasi mengenai keamanannya. Obat ini dikategorikan dalam kategori C untuk risiko kehamilan, yang berarti adanya potensi risiko yang mungkin terjadi. Konsultasi dengan dokter akan memberikan kejelasan lebih dalam dan keputusan penggunaan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil atau menyusui.

    Interaksi Varenicline dengan Obat Lain

    Varenicline bisa berinteraksi dengan berbagai obat lain dan sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu tanpa nasihat dokter, contohnya:

    • Bupropion, obat lain yang digunakan untuk membantu berhenti merokok

    Makanan dan minuman tertentu, seperti alkohol, juga memiliki potensi untuk berinteraksi dengan Varenicline. Konsultasikan ke dokter Anda tentang pemilihan dan konsumsi makanan, pemakaian obat lain, serta kebiasaan seperti konsumsi tembakau untuk memastikan Varenicline aman bagi Anda.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait