Vecuronium

    Vecuronium merupakan agen anestesi yang digunakan untuk membantu proses intubasi endotrakeal atau selama pemberian anestesi umum. Penggunaannya harus di bawah pengawasan medis ketat di fasilitas kesehatan.

    Golongan obat: neuromusculer blocking agent Merek dagang: Ecron

    Apa itu Vecuronium?

    Vecuronium adalah relaksan otot yang bekerja dengan menghalangi sinyal saraf dari otak ke otot untuk menciptakan kelumpuhan sementara. Tindakan ini memungkinkan pelaksanaan operasi dengan anestesi umum dan prosedur medis lain yang memerlukan relaksasi otot secara penuh.

    Dosis Vecuronium

    Vecuronium diberikan secara intravena oleh tenaga medis profesional. Dosis ini bervariasi tergantung pada umur, berat badan, dan jenis prosedur yang akan dilakukan. Pada dewasa biasanya diawali dengan dosis 100 mcg/kgBB dan dosis pemeliharaan antara 20-40 mcg/kgBB, atau dapat diberikan sebagai infus dengan 0.8-1.4 mcg/kgBB/menit. Pada anak, dosis diatur sesuai dengan usia dan kebutuhan medis.

    Aturan Pakai Vecuronium

    Vecuronium akan disuntikkan secara intravena oleh dokter atau personil medis yang terlatih. Pemantauan kondisi pasien seperti pernapasan, tingkat oksigen, tekanan darah, dan denyut jantung akan dilakukan dengan seksama selama pemberian obat ini.

    Efek Samping Vecuronium

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian vecuronium antara lain:

    • Otot menjadi lemah
    • Pernapasan yang lemah atau dangkal
    • Gangguan pada mobilitas
    • Mati rasa atau gangguan pada gerakan
    • Nyeri di lokasi suntikan

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Vecuronium

    Sebelum menggunakan vecuronium, informasikan kepada dokter mengenai:

    • Adanya riwayat alergi
    • Riwayat penyakit tertentu seperti myasthenia gravis, penyakit hati, multiple sclerosis, penyakit ginjal, obesitas, luka bakar, dan lainnya
    • Penggunaan obat-obatan lain termasuk suplemen dan produk herbal
    • Kondisi kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan

    Efek Vecuronium untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Vecuronium terkategori dalam Kategori C dimana belum ada studi terkontrol pada wanita hamil dan belum diketahui apakah terdapat dalam ASI. Pasien yang hamil atau menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

    Interaksi Vecuronium dengan Obat Lain

    Beberapa interaksi obat dengan vecuronium yang harus diperhatikan mencakup:

    • Peningkatan efek vecuronium bila dikombinasikan dengan enflurane, isoflurane, halothane, dan beberapa jenis obat lainnya
    • Penurunan efek vecuronium saat digabung dengan phenytoin, carbamazepine, dan beberapa garam mineral

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait