Vincristine

    Vincristine adalah agen kemoterapi yang dipergunakan dalam terapi berbagai bentuk kanker, sering dikombinasikan dengan obat kemoterapi lainnya untuk mengobati leukemia dan beberapa jenis kanker anak.

    Golongan obat: Obat kemoterapi Merek dagang: Rasteo, Vincristine, Vincristine Sulfate, DBL Vincristine Sulfate, Vistin.

    Apa itu Vincristine?

    Vincristine merupakan obat kemoterapi yang bekerja dengan cara mengganggu proses pembelahan sel, yang berfungsi melambatkan atau menghentikan perkembangan sel kanker. Pada orang dewasa, penggunaannya ditujukan untuk kasus limfoma, tumor otak, kanker paru, dan leukemia mieloblastik akut. Untuk anak-anak, obat ini efektif melawan tumor Wilms, neuroblastoma, serta rhabdomyosarcoma.

    Dosis Vincristine

    Dokter akan menentukan dosis vincristine yang tepat berdasarkan respons individu terhadap pengobatan dan jenis kanker yang diderita. Biasanya, dosis untuk anak berat badan \u226410 kg adalah 0,05 mg/kgBB per minggu, sementara pada dewasa adalah 1.4-1.5 mg/m2 per minggu, dengan dosis maksimal 2 mg setiap minggu.

    Aturan Pakai Vincristine

    Vincristine adalah obat yang harus diberikan oleh dokter atau tenaga medis profesional dengan pengawasan. Diberikan lewat injeksi intravena, dan pasien disarankan untuk banyak minum air serta hindari aktivitas yang bisa menyebabkan cedera atau terjadinya perdarahan. Asupan makanan tinggi serat juga diperlukan untuk mencegah konstipasi.

    Efek Samping Vincristine

    Efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian vincristine mencakup:

    • Sembelit
    • Mual dan muntah
    • Kehilangan rambut
    • Pusing atau sakit kepala
    • Ulserasi mulut
    • Penurunan berat badan
    • Diare Sebaiknya segera konsultasi ke dokter jika efek samping dirasakan bertambah buruk.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Vincristine

    Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:

    • Riwayat alergi terhadap vincristine atau obat kemoterapi lain
    • Kondisi medis tertentu seperti penyakit Charcot-Marie-Tooth dan jalani radioterapi
    • Riwayat gangguan saraf atau otot
    • Masalah seperti asam urat tinggi, batu ginjal, liver, obstruksi usus, dan penyakit jantung
    • Hindari vaksinasi selama pengobatan dan kontak dengan orang yang baru divaksinasi dengan vaksin hidup
    • Konsultasi mengenai kontrasepsi yang tepat dan efek obat jika hamil atau menyusui
    • Lapor kepada dokter mengenai semua obat yang sedang digunakan

    Efek Vincristine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Vincristine berada dalam kategori risiko D bagi ibu hamil, di mana manfaat penggunaannya mungkin lebih besar daripada risikonya, seperti dalam kondisi kritis. Sementara itu, bagi ibu menyusui disarankan untuk tidak menggunakan obat ini, karena kemoterapi umumnya dapat memengaruhi komposisi ASI.

    Interaksi Vincristine dengan Obat Lain

    Interaksi obat yang bisa terjadi dengan penggunaan vincristine adalah:

    • Risiko penggumpalan dengan tamoxifen
    • Efek samping berbahaya dengan L-asparaginase dan ganciclovir
    • Gangguan pendengaran dan saraf dengan obat kemoterapi berbasis platinum
    • Kerusakan saraf dengan isoniazid, itraconazole, voriconazole, atau nifedipine
    • Penurunan produksi sel darah dengan zidovudine
    • Efek berat dengan antibiotik makrolida
    • Tingkat etoposide di dalam tubuh meningkat
    • Penurunan efektivitas obat antiepilepsi, tablet digoxin, dan verapamil
    • Perlambatan penguraian obat dengan miconazole
    • Gangguan kinerja vaksin hidup

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait