Vinorelbine

    Vinorelbine, atau dalam bentuk tartratnya, merupakan agen kemoterapeutik yang digunakan untuk mengatasi jenis kanker paru-paru yang dikenal sebagai non-small cell lung cancer (NSCLC). Penggunaannya bisa dengan metode monoterapi atau dikombinasikan dengan terapi kemoterapi lain.

    Golongan obat: Obat kemoterapi Merek dagang: Navelbine, Relubin, Vinsoh, Vinorelsin, Vinorkal, Vinorelbine Tartrate

    Apa itu Vinorelbine?

    Vinorelbine adalah senyawa yang digunakan dalam pengobatan kemoterapi, khususnya untuk membantu dalam pengobatan kanker paru-paru tipe non-small cell lung cancer (NSCLC). Fungsi utama vinorelbine adalah mengganggu dan menghentikan proses pembelahan sel kanker, yang berujung pada pemusnahan sel-sel kanker tersebut. Selain itu, vinorelbine terkadang turut dipakai dalam terapi untuk kanker payudara atau kanker ovarium.

    Dosis Vinorelbine

    Dosis ideal vinorelbine ditentukan dengan mengacu pada faktor usia, status kesehatan pasien, riwayat terapi sebelumnya, serta respons tubuh terhadap obat. Umumnya, vinorelbine diberikan kepada pasien dewasa dengan dosis yang beragam, berdasarkan kondisi spesifik dan bentuk sediaan obat, baik itu sebagai obat injeksi intravena maupun dalam bentuk kapsul lunak.

    Aturan Pakai Vinorelbine

    Saat menggunakan vinorelbine dalam bentuk suntikan, tindakan ini akan dilakukan oleh tenaga medis profesional di lingkungan rumah sakit. Vinorelbine kapsul lunak, sebaliknya, dikonsumsi sesuai anjuran dosis dari dokter. Penting untuk tidak menambah atau mengurangi dosis tanpa restu dokter. Penggunaan obat harus dilakukan secara konsisten sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan obat diharuskan diminum dengan air putih dan tidak dikunyah. Jika terjadi muntah pasca konsumsi atau terlewat dosis, langkah yang tepat harus sesuai dengan instruksi medis.

    Efek Samping Vinorelbine

    Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan vinorelbine antara lain:

    • Mual atau muntah
    • Sembelit atau diare
    • Kelelahan, termasuk sakit otot atau sendi
    • Sakit kepala atau pusing
    • Kehilangan rambut
    • Iritasi dan nyeri di tempat suntikan Jika efek samping ini terjadi, penting untuk menjalani konsultasi dengan dokter, terutama jika efek samping berlangsung persisten atau memburuk.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Vinorelbine

    Sejumlah peringatan terkait penggunaan vinorelbine meliputi:

    • Pastikan tidak ada alergi terhadap obat ini
    • Diskusikan riwayat terapi radiasi atau pengobatan kanker sebelumnya
    • Beri tahu kondisi medis seperti penyakit liver, gangguan saraf, dan masalah jantung atau darah
    • Sampaikan jika Anda sedang hamil atau menyusui dan rencana kehamilan
    • Hindari vaksinasi hidup selama pengobatan
    • Pembatasan aktivitas seperti mengemudi yang dapat dipengaruhi oleh efek samping obat seperti pusing
    • Informasikan segala penggunaan obat lain untuk meminimalisir risiko interaksi obat

    Efek Vinorelbine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Vinorelbine masuk dalam Kategori D untuk penggunaan oleh wanita hamil, yang artinya terdapat risiko bagi janin, namun manfaatnya mungkin lebih besar dalam situasi tertentu. Sedangkan terkait keamanannya bagi ibu menyusui, data tidak cukup untuk menentukan apakah vinorelbine dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Pemakaian vinorelbine oleh wanita menyusui memerlukan persetujuan dari dokter.

    Interaksi Vinorelbine dengan Obat Lain

    Vinorelbine dapat berinteraksi dengan obat lain, yang mungkin berujung pada peningkatan efek samping atau pengurangan efektivitas obat. Beberapa contoh interaksi meliputi:

    • Peningkatan risiko efek samping vinorelbine jika digunakan bersama itraconazole atau ritonavir
    • Risiko kerusakan sel saraf meningkat dengan pemakaian bersama cisplatin
    • Penggunaan vinorelbine dan dexamethasone bisa menurunkan efektivitas vinorelbine
    • Kerusakan sumsum tulang lebih mungkin terjadi jika digunakan dengan zidovudine
    • Resiko infeksi dan efektivitas vaksin hidup terganggu

    Informasi ini penting untuk diperhatikan dan didiskusikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait