Vitamin B1

    Vitamin B1, yang dikenal juga dengan tiamin, merupakan nutrisi penting yang bertugas mengonversi karbohidrat menjadi tenaga dan mendukung kinerja sistem saraf. Asupan harian vitamin ini dapat diperoleh melalui konsumsi makanan atau penggunaan suplemen.

    Golongan obat: Suplemen vitamin Merek dagang: Farbion, Neurobion, Neurodex, Vitamin B1

    Apa Itu Vitamin B1?

    Vitamin B1 hadir secara alami dalam beberapa makanan seperti gandum, daging sapi, ikan tuna, salmon, dan kacang-kacangan. Bisa pula ditemukan pada produk sereal yang telah diperkaya dengan vitamin ini. Suplemen vitamin B1 banyak digunakan untuk mengobati kondisi yang berkaitan dengan defisiensi vitamin ini, seperti pada kasus kecanduan alkohol, beri-beri, sindrom Wernicke-Korsakoff, HIV/AIDS, diabetes, gagal jantung, penyakit hati, dan malabsorbsi.

    Dosis Vitamin B1

    Vitamin B1 tersedia dalam bentuk tablet oral dan injeksi, tergantung pada kebutuhan individu. Dosisnya beragam, berdasarkan usia dan kondisi kesehatan.

    Dosis umum tablet untuk dewasa adalah 50-100 mg per hari, dengan dosis maksimum 300 mg. Untuk suntikan, dewasa mungkin memerlukan 10-20 mg tiga kali sehari selama dua minggu, diikuti regimen oral selama sebulan. Anak-anak membutuhkan dosis yang lebih kecil, disesuaikan menurut berat dan usia mereka.

    Aturan Pakai Vitamin B1

    Dianjurkan untuk mengikuti anjuran dokter dan informasi pada kemasan saat menggunakan vitamin B1. Penyuntikan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional. Tablet vitamin B1 sebaiknya dikonsumsi pada saat makan atau sesuai petunjuk dokter, dengan menjaga interval antar dosis dan menghindari penyesuaian dosis tanpa rekomendasi medis.

    Efek Samping Vitamin B1

    Adapun efek samping yang mungkin terjadi, khususnya dari injeksi vitamin B1 antara lain:

    • Kesemutan
    • Mual atau muntah
    • Gatal-gatal
    • Diare
    • Nyeri di tempat suntikan

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Vitamin B1

    Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan vitamin B1:

    • Hindari penggunaan jika Anda alergi terhadap tiamin sintetis.
    • Informasikan riwayat penyakit ginjal kepada dokter.
    • Diskusikan dengan dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda konsumsi.
    • Sampaikan kepada dokter jika anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

    Efek Vitamin B1 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Vitamin B1 umumnya aman untuk digunakan selama kehamilan dan menyusui jika dikonsumsi sesuai dengan dosis harian yang disarankan. Bagi ibu hamil, penggunaan dosis tinggi harus mempertimbangkan manfaat dan risiko terhadap janin. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum mengambil suplemen ini.

    Interaksi Vitamin B1 dengan Obat Lain

    Vitamin B1 dapat menimbulkan interaksi ketika digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu, termasuk:

    • Dextrose injeksi atau infus
    • Obat pelemas otot
    • Etamsylate Apabila dikonsumsi, diskusikan pola makan Anda dengan dokter agar kebutuhan vitamin B1 dapat terpenuhi dengan benar.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait