Vitamin B6

    Vitamin B6 memiliki peran vital dalam mengoptimalkan fungsi otak dan sistem saraf, serta menjaga kesehatan kulit. Senyawa ini turut andil dalam mengubah lemak, protein, dan karbohidrat menjadi energi, serta penting dalam pembentukan antibodi dan sel darah merah untuk memelihara stabilitas kadar gula dalam darah.

    Golongan obat: Suplemen Vitamin Merek dagang: Becom-Zet, Vitamin B6, Liconam-10, Neurodex, Pyridoxine

    Apa itu Vitamin B6?

    Vitamin B6 atau pyridoxine merupakan vitamin yang larut dalam air dan tidak disimpan dalam tubuh sehingga diperlukan pengambilan harian lewat asupan makanan dan minuman. Sumber utamanya bisa didapat dari konsumsi sayuran, ikan, daging, oat, telur, pisang, dan beragam jenis kacang. Defisiensi vitamin B6 tidak sering terjadi tapi bisa dialami oleh mereka dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit celiac, obesitas, gagal ginjal, dan beberapa kondisi lain. Suplemen vitamin B6 direkomendasikan bagi mereka yang memerlukannya untuk mencegah atau mengatasi defisiensi.

    Dosis dan Aturan Pakai Vitamin B6

    Dosis konsumsi vitamin B6 bergantung kepada kegunaannya:

    • Untuk defisiensi vitamin B6, dosis harian yang diusulkan adalah antara 2.5 hingga 10 mg.
    • Dalam pengobatan anemia sideroblastik dan gangguan metabolisme asam amino seperti homocystinuria, dosis yang dianjurkan berkisar antara 200 hingga 600 mg per hari.
    • Untuk meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), disarankan dosis 50 hingga 100 mg per hari.
    • Sedangkan untuk mengurangi gejala morning sickness pada ibu hamil, dosisnya adalah 10 hingga 25 mg setiap 8 jam.

    Cara Mengonsumsi Suplemen Vitamin B6 dengan Benar

    Pemakaian suplemen vitamin B6 sebaiknya atas rekomendasi dokter, terutama bagi individu dengan risiko defisiensi. Vitamin dari suplemen tidak dapat sepenuhnya menggantikan nutrisi dari makanan. Dalam mengonsumsinya, ikuti aturan pakai yang ada pada kemasan atau anjuran dokter. Dosis yang ditetapkan jangan dikurangi atau ditambah tanpa arahan medis. Bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika lupa minum, segera konsumsi saat teringat jika jarak waktunya masih memungkinkan. Jika waktunya sudah dekat dengan dosis berikutnya, maka lewatkan saja.

    Efek Samping dan Bahaya Vitamin B6

    Vitamin B6 biasanya tidak menimbulkan efek samping bila dikonsumsi dengan dosis yang tepat, namun terdapat beberapa efek samping yang mungkin timbul seperti:

    • Mual
    • Sakit perut
    • Keengganan makan
    • Sakit kepala
    • Rasa mengantuk
    • Sedikit kesemutan atau mati rasa Jika efek samping tersebut bertahan atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Serta perhatikan dan segera cari perhatian medis jika muncul tanda-tanda reaksi alergi atau efek samping serius.

    Peringatan Sebelum Mengonsumsi Vitamin B6

    Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B6:

    • Jauhi suplemen ini jika diketahui memiliki alergi terhadap vitamin B6.
    • Hindari penggunaan selama proses pemulihan setelah angioplasti atau operasi pelangsingan.
    • Diskusikan dengan dokter tentang kondisi medis khusus yang dimiliki.
    • Informasikan pemakaian produk lain termasuk suplemen dan herbal untuk menghindari interaksi obat.
    • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen ini selama kehamilan, menyusui, atau saat merencanakan kehamilan.
    • Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala alergi atau overdosis.

    Efek Vitamin B6 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan vitamin B6 umumnya dianggap aman selama kehamilan dengan dosis yang tidak melebihi angka kebutuhan gizi harian. Bagi ibu menyusui, konsumsi vitamin B6 yang berlebihan tidak dianjurkan karena bisa mengurangi produksi ASI. Konsultasi dengan dokter sangat direkomendasikan sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen ini selama masa menyusui atau ketika hamil.

    Interaksi Vitamin B6 dengan Obat Lain

    Vitamin B6 bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat, yang mungkin menimbulkan efek sebagai berikut:

    • Meningkatkan peluang hipotensi saat dikombinasikan dengan obat antihipertensi.
    • Meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari jika dipakai bersama amiodarone.
    • Menurunkan efektivitas vitamin B6 ketika digunakan dengan isoniazid atau estrogen.
    • Menurunkan kemanjuran obat levodopa, phenobarbital, atau phenytoin.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait