Apa itu Voltadex?
Voltadex adalah obat yang mengandung zat aktif diclofenac, dikategorikan sebagai obat antiinflamasi nonsteroid yang diresepkan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Diclofenac berperan menghalangi produksi prostaglandin dengan menginhibisi enzim cylooxygenase, yang kemudian menghasilkan pengurangan gejala seperti sakit dan inflamasi.
Dosis Voltadex
Produk Voltadex tersedia dalam tiga bentuk, masing-masing dengan dosis yang berbeda:
- Voltadex 25: Setiap tablet mengandung natrium diclofenac sebanyak 25 mg.
- Voltadex 50: Terdapat 50 mg natrium diclofenac dalam setiap tablet.
- Voltadex Gel: Satu gram Voltadex Gel 1% mengandung 11,6 mg dietilamin diclofenak setara dengan 10 mg natrium diclofenac.
Cara Menggunakan Voltadex dengan Tepat
Untuk menggunakan Voltadex, penting untuk mematuhi petunjuk dari dokter dan aturan yang dicantumkan pada kemasan. Voltadex tablet sebaiknya diminum saat waktu makan atau setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi pada lambung, sementara Voltadex Gel perlu diaplikasikan pada area bersih dan kering, hindari penggunaan pada luka terbuka. Tunggu hingga gel kering sebelum mengaplikasikan produk lain atau berpakaian, dan mandilah satu jam setelah pemakaian gel.
Efek Samping Voltadex
Pemakaian Voltadex tablet mungkin menyebabkan efek samping seperti:
- Mengantuk
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual dan gangguan pencernaan seperti kembung atau panas di dada
- Konstipasi atau diare
Voltadex gel dapat menimbulkan kemerahan, gatal, atau perih di area kulit yang diobati. Efek samping serius dari penggunaan berlebihan atau jangka panjang gel dapat mirip dengan efek samping tablet.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Voltadex
Sebelum menggunakan Voltadex, perhatikan beberapa poin penting berikut ini:
- Hindari Voltadex jika Anda alergi terhadap diclofenac atau OAINS lainnya.
- Jika Ada penyakit tertentu seperti tukak lambung, penyakit jantung dan pembuluh darah, asma, atau penyakit hati dan ginjal, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu
- Kombinasi dengan obat pengencer darah dan lain-lain bisa menimbulkan interaksi obat, berdiskusi dengan dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi
- Cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius.
Efek Voltadex untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Voltadex Tablet memiliki beberapa kriteria keamanan terkait kehamilan dan menyusui, dengan kategori C pada trimester pertama dan kedua, serta D pada trimester ketiga mengharuskan pertimbangan manfaat dan risiko yang komprehensif. Selama menyusui, Voltadex dapat beralih ke ASI sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani perawatan menggunakan Voltadex. Voltadex Gel tidak disarankan bagi ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memakainya.
Interaksi Voltadex dengan Obat Lain
Voltadex Tablet dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, yang antara lain mencakup:
- Risiko perdarahan saluran cerna
- Efek samping jantung yang meningkat saat penggunaan bersama digoxin
- Risiko kerusakan ginjal dengan ACE inhibitor atau obat tertentu
- Efek samping darah saat berkombinasi dengan zidovudine
- Pengurangan efek Voltadex saat digunakan bersama cholestyramine
Sementara Voltadex Gel memiliki kemungkinan kecil untuk interaksi karena pemakaian lokal dan serapan yang minim.
