Xylometazoline

    Xylometazoline merupakan sebuah obat untuk mengencerkan sumbatan di dalam hidung, dan dapat digunakan oleh orang dewasa serta anak-anak berusia 6 tahun ke atas.

    Golongan obat: Dekongestan Merek dagang: Erlavin, Nasalyn, Noxires, Otrivin

    Apa itu Xylometazoline?

    Xylometazoline adalah dekongestan hidung yang digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan akibat hidung tersumbat, yang bisa dipicu oleh radang atau reaksi alergi pada rongga hidung. Obat ini efektif karena dapat menyempitkan pembuluh darah di dalam hidung, sehingga mengurangi pembengkakan dan mempermudah pernapasan.

    Dosis Xylometazoline

    Terdapat dalam bentuk tetes hidung, xylometazoline hadir dalam dua varian konsentrasi: 0,05% dan 0,1%. Untuk dewasa dan anak berusia di atas 12 tahun, dosis anjuran adalah 2-3 tetes di setiap lubang hidung, 2-3 kali sehari dengan durasi penggunaan maksimal 5 hari. Sedangkan untuk anak berusia 6-12 tahun adalah 1-2 tetes, 1-2 kali sehari, dan durasi penggunaan maksimal 3 hari.

    Aturan Pakai Xylometazoline

    Mengikuti instruksi dokter serta petunjuk pada kemasan adalah penting dalam penggunaan xylometazoline. Sebelum pemakaian, bersihkan hidung dari ingus dan kotoran. Setelah mengocok obat, gunakan dengan wajah terhadap ke atas dan tetapkan posisi tersebut beberapa menit setelah tetes masuk ke hidung. Apabila terjadi lupa waktu dosis, segera gunakan jika ingat, namun jangan menggandakan dosis jika sudah mendekati waktu pemakaian berikutnya.

    Efek Samping Xylometazoline

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan xylometazoline antara lain:

    • Sakit kepala
    • Mual
    • Sensasi kering pada hidung
    • Iritasi di area hidung atau tenggorokan Bila efek samping ini tidak membaik atau adanya tanda-tanda efek samping serius seperti radang tenggorokan, jantung berdebar, pusing yang berlebihan, kesulitan bernapas, perubahan mood atau kondisi mental, tremor, dan kelelahan ekstrem, segera cari pertolongan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Xylometazoline

    Berikut beberapa perhatian yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan xylometazoline:

    • Sebaiknya hindari penggunaan jika memiliki alergi
    • Beri tahu dokter mengenai riwayat medis, terutama jika memiliki masalah dengan glaukoma, liver, ginjal, jantung, hipertiroidisme, pembesaran kelenjar prostat, hipertensi, atau diabetes
    • Informasikan kepada dokter tentang obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi
    • Jangan gunakan bila ada luka atau iritasi di sekitar hidung, atau setelah operasi hidung
    • Stop pemakaian dan konsultasikan dengan dokter jika tidak ada perbaikan setelah 3 atau 5 hari
    • Jangan berbagi penggunaan dengan orang lain
    • Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan jika hamil atau menyusui

    Efek Xylometazoline untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Meskipun xylometazoline masuk dalam kategori C yang artinya ada potensi risiko terhadap janin berdasarkan studi pada hewan, namun belum ada bukti pada manusia. Oleh karena itu, penggunaannya harus mengutamakan pertimbangan manfaat daripada risiko, terutama bagi ibu hamil. Untuk ibu menyusui, belum ada informasi yang jelas apakah xylometazoline dapat masuk ke dalam ASI. Konsultasi dengan dokter adalah langkah yang penting sebelum penggunaan.

    Interaksi Xylometazoline dengan Obat Lain

    Xylometazoline dapat menimbulkan interaksi obat yang tidak diinginkan jika digunakan bersama obat-obat berikut:

    • Menggunakan bersama ergotamine dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis
    • Penggunaan bersama dengan salbutamol bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung
    • Risiko hipertensi atau detak jantung tidak normal bila dikombinasikan dengan antidepresan seperti MAOI atau trisiklik
    • Efek samping bisa bertambah jika dikombinasikan dengan dekongestan oral lainnya, seperti pseudoephedrine atau phenylephrine

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait