Zegren

    Zegren merupakan solusi efektif sebagai penghilang rasa sakit dan penurun bengkak akibat kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Obat ini juga efektif untuk nyeri menstruasi, migrain, dan pasca operasi.

    Golongan obat: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) Merek dagang: Zegren

    Apa itu Zegren?

    Zegren adalah nama dagang dari obat yang berisi diclofenac sebagai bahan aktif utamanya. Berfungsi mengurangi protaglandin yang diproduksi oleh enzim cyclooxygenase (COX), ini memungkinkan Zegren untuk membantu meringankan gejala inflamasi termasuk nyeri dan pembengkakan.

    Dosis Zegren

    Dosis konsumsi Zegren dapat berbeda untuk tiap individu tergantung pada kondisi kesehatan dan bagaimana tubuh merespons obat. Umumnya untuk orang dewasa, dosis awal biasanya satu tablet 2-3 kali per hari dan dosis pemeliharaannya adalah 1,5-2 tablet per hari dibagi dalam dua tahap konsumsi.

    Aturan Pakai Zegren

    Disarankan untuk mematuhi petunjuk dokter dan membaca instruksi pada kemasan saat mengonsumsi Zegren. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter. Minum Zegren secara rutin pada waktu yang sama setiap hari, sembari atau setelah makan, dengan bantuan air putih, tanpa menghancurkan atau mengunyah tablet. Usahakan tidak langsung berbaring setidaknya sampai 10 menit setelah mengonsumsi obat. Apabila terlupa minum obat, lakukan sesegera mungkin kecuali jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dan tidak perlu menggandakan dosis.

    Efek Samping Zegren

    Adapun efek samping dari penggunaan Zegren antara lain:

    • Sakit perut
    • Mual dan heartburn
    • Diare
    • Sembelit
    • Perut kembung
    • Sakit kepala
    • Pusing dan kantuk
    • Penglihatan kabur Segera konsultasi dengan dokter jika keluhan tidak membaik atau bertambah parah dan mintalah bantuan medis secepatnya apabila terjadi reaksi alergi atau efek samping serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Zegren

    Perhatian khusus perlu diberikan sebelum memulai pengobatan dengan Zegren, termasuk:

    • Informasikan riwayat alergi Anda kepada dokter.
    • Lansia dan anak-anak harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Zegren.
    • Hindari Zegren jika Anda berencana ataupun baru saja menjalani operasi bypass jantung.
    • Diskusikan dengan dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit seperti tukak lambung, Crohn, kolitis, pendarahan gastrointestinal, gangguan jantung dan pembuluh darah, penyakit paru, asma, kelainan darah, penyakit hati atau ginjal.
    • Zegren bisa mengakibatkan efek samping seperti pusing atau kantuk yang dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi.
    • Hindari alkohol dan rokok selama terapi dengan Zegren.
    • Lindungi kulit dari sinar matahari langsung selama penggunaan obat.
    • Selalu informasikan kepada dokter mengenai kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan serta penggunaan obat lain.

    Efek Zegren untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Diclofenac dalam Zegren mungkin memiliki risiko pada janin, terutama di trimester ketiga, dan bisa terserap ke dalam ASI. Sangat penting untuk konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya pada ibu hamil atau yang sedang menyusui.

    Interaksi Zegren dengan Obat Lain

    Beberapa obat yang berpotensi interaksi bersama Zegren mencakup obat antiinflamasi nonsteroid lain, obat pengencer darah, SSRI, kortikosteroid, ACE inhibitor, obat penyimpanan kalium, ciclosporin, cotrimoxazole, tacrolimus, lithium, methotrexate, phenytoin, antibiotik quinolone, rifampicin, colestipol, cholestyramine, digoxin, voriconazole, dan zidovudine. Penting untuk selalu memberitahu dokter tentang obat apa saja yang sedang digunakan untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait