Yang Perlu Anda Tahu Soal Sexting

Anda mungkin merindukan surat cinta yang belakangan ini tergeser oleh teknologi. Well, if you can’t beat them, join them! Sudah saatnya memanfaatkan teknologi untuk menghangatkan kisah cinta Anda. Jika pesan pendek Anda dan pasangan sudah benar-benar pendek, sekarang saatnya memulai sexting!

MEMANG, pakar teknologi menggambarkan sexting sebagai sesuatu yang memalukan, menyimpang, eksploitatif dan benar-benar bodoh. Kenyataannya, jika Anda mengetahui bagaimana aturan mainnya, Anda akan memasuki genre baru dari erotika personal Anda. Sekarang, semua orang merupakan penulis dan ilustrator pribadi dengan kemampuan menciptakan cerita yang provokatif untuk dirinya sendiri dan objek hasratnya.

sexting

Bayangkan saat Anda di tengah meeting yang jenuh dan berkepanjangan, ia mengirimkan kata-kata atau bahkan foto dirinya yang membuat kejenuhan Anda hilang. Keseharian Anda tidak lagi membosankan saat Anda diam-diam selalu merasa bergairah dengan foreplay yang terangkai dalam pesannya. Sepanjang hari, Anda dan pasangan menuliskan kisah cinta bersama tidak peduli jarak yang memisahkan.

Masih ragu untuk memulai sexting karena merasa tidak etis? Bagaimana dengan alasan ini, sexting membantu Anda untuk mempelajari gairah seksual dan hasrat Anda dan pasangan saat berhubungan seksual. Jadi ketika Anda berdua di tempat tidur, masing-masing sudah memahami apa yang diinginkan pasangan untuk mencapai kepuasan seks.

Keuntungan dari penggunaan pesan singkat ini, Anda dapat mengambil waktu untuk membaca ulang, mengedit atau menghapusnya sebelum Anda menekan tombol kirim. Gairah seksual yang menyiksa saat Anda menunggu balasan dari pasangan, justru merupakan bagian dari kesenangan bertukar pesan. Sebelum semakin larut dalam sexting, pastikan Anda memasang kode kunci pada ponsel Anda. Simak beberapa aturan ini saat Anda menyalurkan libido Anda melalui teks.

Tidak Satu Arah

Seperti halnya dalam kehidupan nyata, Anda tidak bisa terus menerus mengirimkan pesan seks sementara pihak kedua tidak menginginkannya. Jika Anda baru berkenalan, mengirimkan pesan seks tentu bukan hal yang bijak. Atau saat hubungan Anda dan pasangan baru dimulai, Anda harus melakukan sedikit riset sebelum memulai bertukar pesan menggairahkan.

Mulailah dengan rayuan ringan. Kemudian lihat reaksi pasangan Anda. Jika ia membalas Anda dengan pesan yang sedikit nakal, maka Anda sudah resmi memulai sexting. Beberapa orang lebih memilih tidak melakukan sexting, jadi pintar-pintarlah membaca kepribadian pasangan sebelum permainan dimulai.

Jangan Menebar Janji

Hindari mengatakan hal-hal yang tidak akan Anda lakukan di dunia nyata. Anda mungkin berpikir, lalu di mana keseruannya? Tentu saja dengan sexting Anda bisa mengeksplor penggunaan kata secara imajinatif. Yang perlu Anda ingat ketika sexting, posisikan diri Anda seperti saat Anda melakukan hubungan seks. Lupakan melebih-lebihkan diri Anda hingga ke taraf delusional. Ingat bahwa Anda juga akan melakukan hubungan seks dengan pasangan, jadi hindari memberikan janji kosong.

Pilihan Kata

Perempuan cenderung lebih imajinatif, pilihan kata yang tepat tentu bisa membangkitkan gairah seksualnya. Memang kebanyakan orang sering terburu-buru saat mengirim pesan teks hingga menyebabkan kesalahan penulisan ataupun susunan kata yang tidak tepat. Seperti sudah dikemukakan di atas, gunakan waktu Anda untuk membaca ulang pesan seks Anda sebelum mengirimnya. Apakah Anda menggunakan pilihan kata yang tepat, meletakkan tanda baca dengan benar dan tentu saja, mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai dan kapan untuk berhenti.

Sexting bisa jadi sangat menggoda tergantung bagaimana Anda pintar mengolah kata-kata Anda dalam bentuk tulisan.

Lupakan Mengemis Foto

Walau pun perempuan juga senang memanjakan mata dengan foto seksi pasangan, laki-laki lah yang lebih memerlukan pemicu visual untuk bisa bergairah. Jadi saat Anda jauh dari pasangan, malam semakin panas dengan sexting dan gairah seksual Anda memuncak, mungkin Anda akan meminta, bahkan mengemis, pasangan untuk mengirimkan foto seksinya. Sayangnya, tindakan Anda ini justru akan menurunkan gairah seksual pasangan. Bisa-bisa ia malah langsung mematikan ponselnya.

Perhatikan hal berikut saat Anda mengirimkan foto seksi, selalu ada kemungkinan foto Anda berakhir viral di dunia maya. Anda bisa membuat kesepakatan untuk langsung menghapus foto-foto yang dikirimkan saat sexting, atau lakukan tindakan pencegahan dengan tidak menyertai wajah Anda pada foto.

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait