Pertama Kali Memakai Lubricant? Yuk, Simak Dulu Panduan Ini!

Pelumas untuk bercinta merupakan salah satu elemen penting yang sering kali tidak dimanfaatkan dengan benar meski perannya cukup penting dan Bagaimana sebetulnya cara menggunakan lubricant yang baik dan benar?

LUBRICANT, berdasarkan namanya, memiliki fungsi untuk mengurangi gesekan serta dapat meningkatkan kemudahan dan sensitivitas dalam hubungan intim.

Ada banyak alasan yang berkaitan dengan stigma sehingga biasanya pasangan memilih untuk tidak menggunakan pelumas. Padahal, pelumas bisa membuat seks menjadi jauh lebih menyenangkan, lho!

Nah, lalu bagaimana sih, cara pakai lubricant yang baik agar seks menjadi lebih menyenangkan? Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu tahu.

Kenali dan Temukan Pelumas yang Cocok

Menggunakan pelumas untuk bercinta mungkin terlihat mudah, tetapi mungkin tidak banyak yang dapat memilih bahan pelumas yang tepat. Untuk itu, Anda harus mengenali dahulu jenis-jenis lubricant.

Jika Anda rentan terinfeksi jamur, hindari lubricant berbahan silikon maupun yang mengandung gliserin. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif dan mudah alergi dengan bahan kimia, hindari apa pun yang berlabel “paraben”.

Bagaimana Cara Menggunakan Lubricant?

Jika ini adalah kali pertama Anda, mulailah memakai lubricant sedikit demi sedikit terlebih dahulu. Tuang lubricant secukupnya di telapak tangan dan mulai gosok kedua tangan Anda. Setelah itu, Anda oleskan langsung ke area yang Anda mau.

Biasanya, setiap lubricant memiliki reaksi berbeda pada setiap orang ketika menyentuh kulit. Sebaiknya perhatikan hal tersebut untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan jika tidak cocok dengan bahan lubricant.

Jika Anda menggunakan lubricant berbahan dasar air, perhatikan juga berapa lama lubricant tersebut mengering sebelum diaplikasikan kembali, karena lubricant berbahan dasar air lebih mudah mengering kembali.

Di Mana Harus Mengoleskan Pelumas?

Oleskan pelumas pada tubuh serta apa pun yang Anda gunakan—termasuk sex toys dan tubuh pasangan.

Pelumas pria akan bermanfaat dalam seks jika tidak digunakan terlalu banyak. Sementara itu, untuk hubungan anal maupun vaginal, lubricant sebaiknya juga dioleskan pada area anus dan vagina wanita. 

Selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan dengan keinginan pasangan agar sensasi sebelum bercinta dapat lebih terasa. Gunakan lubricant pada bagian tubuh lainnya untuk pijatan sensual, seperti payudara dan paha.

Di Luar atau Dalam Kondom?

Lubricant dapat digunakan sedikit di ujung (dalam) kondom sebelum digunakan kepada penis, tetapi pastikan tidak terlalu banyak; kondom bisa lepas jika digunakan secara berlebihan.

Gunakan lubricant dengan bahan dasar air atau silikon untuk dioleskan di bagian luar kondom.

Tanggal Kadaluwarsa

Sebagian lubricant dapat kehilangan keefektifannya setelah dibuka beberapa saat, terutama jika ia mengandung bahan antibakteri.

Jika sudah lama dan lewat dari tanggal terbaik penggunaannya, lubricant bisa saja menyebabkan infeksi setelah digunakan. Jangan ambil risiko dan selalu periksa tanggal yang tertera pada kemasan pelumas, lovers!

Penetrasi Anal? Amankah?

Jika Anda dan pasangan ingin mencoba penetrasi anal, tentu pelumas harus ikut dilibatkan. Rektum tidak memproduksi pelumas alami seperti vagina, sehingga pelumas untuk bercinta dapat menggantikan tugasnya.

Akan sangat baik jika Anda memilih dan menggunakan pelumas yang lebih kental karena jauh lebih cocok digunakan, serta dapat lebih memberikan perasaan ‘aman’ terhadap wanita. Yang penting, listen to what your body says.

Itu dia beberapa cara pakai lubricant serta hal-hal seputarnya yang perlu Anda ketahui. Selamat mencoba!

Sumber:

A Beginner's Guide to Integrating Lube Into Your Sex Life. https://www.liveabout.com/how-to-use-lubricant-2982756. Dilansir dari 23 Januari 2020.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait