Buscopan

    Buscopan merupakan obat yang efektif untuk meredakan nyeri, terutama kram perut yang muncul karena kondisi seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit kantong empedu, gangguan kandung kemih dan nyeri menstruasi yang intensif.

    Golongan obat: Antispasmodik Merek dagang: Buscopan

    Apa itu Buscopan?

    Buscopan menyertakan hyoscine butylbromide sebagai bahan aktif utamanya yang bertugas mengendurkan otot-otot halus pada sistem pencernaan, sistem urinari, dan pada rahim untuk mengurangi kejang dan mengatasi rasa sakit. Varian lain dari Buscopan juga mengombinasikan hyoscine butylbromide dengan paracetamol untuk penanganan nyeri atau kram perut yang lebih parah.

    Sebagai obat resep, Buscopan harus digunakan sesuai petunjuk dokter, dengan indikasi yang meliputi keadaan seperti gastroenteritis, sindrom iritasi usus besar, divertikulitis, dan nyeri menstruasi.

    Dosis Buscopan

    Buscopan menyediakan tiga bentuk dosis, yaitu tablet, plus, dan bentuk suntik. Dosis tablet dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun adalah 1–2 tablet sebanyak 4 kali sehari. Sementara itu, Buscopan Plus untuk dewasa adalah 1–2 tablet tiga kali sehari dengan maksimal dosis sebanyak 6 tablet. Untuk suntikan, diberikan 1–2 ampul yang disuntikkan ke dalam vena (IV) atau otot (IM) dengan dosis maksimum harian adalah 100 mg.

    Aturan Pakai Buscopan

    Pemberian Buscopan dalam bentuk suntik dilakukan oleh tenaga medis profesional di fasilitas kesehatan. Bagi yang menggunakan Buscopan dalam bentuk tablet atau Buscopan Plus, penting untuk mengikuti instruksi dokter dan arahan yang tertera pada kemasan. Tablet harus ditelan dengan air putih dan tidak boleh dikunyah atau dihancurkan tanpa izin dokter. Simpan di tempat yang kering dan hindari paparan langsung sinar matahari.

    Efek Samping Buscopan

    Efek samping yang bisa muncul setelah penggunaan Buscopan antara lain:

    • Mulut kering
    • Gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare
    • Penglihatan yang buram
    • Denyut jantung yang meningkat
    • Kesulitan saat buang air kecil
    • Pusing dan mengantuk
    • Ruam dan rasa hangat pada wajah
    • Mual, muntah dan nyeri perut

    Buscopan suntik juga mungkin menyebabkan nyeri di lokasi suntikan. Segala efek samping yang berkepanjangan atau parah harus dikonsultasikan ke dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Buscopan

    • Hindari Buscopan jika alergi terhadap hyoscine butylbromide atau paracetamol.
    • Diskusikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti myasthenia gravis atau penyumbatan usus.
    • Jangan berikan Buscopan Plus kepada anak-anak di bawah 10 tahun.
    • Laporkan riwayat penyakit ginjal, liver, atau saraf kepada dokter.
    • Beritahu penyakit yang anda derita termasuk mengenai penggunaan obat lain, untuk menghindari interaksi.
    • Sebaiknya tidak mengemudi setelah konsumsi obat apabila mengalami penglihatan kabur.
    • Konsumsi Buscopan saat hamil dan menyusui hanya dengan petunjuk dokter.

    Efek Buscopan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Buscopan tergolong dalam kategori C, yang berarti penggunaannya pada ibu hamil harus mempertimbangkan manfaat melebihi risiko bagi janin. Untuk ibu menyusui, tidak dipastikan apakah Buscopan terserap ke dalam ASI. Karena itu, penggunaannya harus atas arahan dokter.

    Interaksi Buscopan dengan Obat Lain

    Buscopan dapat memiliki interaksi obat jika digunakan bersaman dengan obat-obat tertentu, termasuk:

    • Chloramphenicol, ipratropium, atau antihistamin yang meningkatkan risiko efek samping.
    • Warfarin atau pengencer darah lain yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
    • Agonis beta yang dapat menambah risiko takikardia.
    • Metoclopramide yang dapat menurunkan efektivitas obat.
    • Cholestyramine yang berpotensi menurunkan efektivitas paracetamol.

    Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Buscopan bersamaan dengan obat lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait