Cefdinir

    Cefdinir merupakan antibiotik yang diresepkan untuk mengatasi sejumlah infeksi bakteri. Di antaranya adalah infeksi pada telinga, kulit, tonsil, serta berbagai bagian saluran pernapasan termasuk sinusitis, faringitis, bronkitis, dan pneumonia.

    Golongan obat: Antibiotik sefalosporin generasi ketiga Merek dagang: Nircef

    Apa itu Cefdinir?

    Cefdinir adalah anggota keluarga antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang efektif dalam memerangi infeksi bakteri. Antibiotik ini bekerja dengan cara mengganggu pembentukan dinding sel bakteri, yang diperlukan bagi kelangsungan hidup mereka. Namun, cefdinir tidak mempunyai efek terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus, termasuk pilek dan flu.

    Dosis Cefdinir

    Cara pemakaian cefdinir bervariasi tergantung pada usia pasien:

    • Dewasa: Dianjurkan 300 sampai 600 mg, satu hingga dua kali per hari selama 5 hingga 10 hari.
    • Anak usia 6 bulan hingga 12 tahun: dosisnya adalah 7 hingga 14 mg per kg berat badan, satu hingga dua kali sehari maksimal 600 mg per hari. Durasi pengobatan dapat bertambah, khususnya untuk infeksi serius seperti pneumonia, hingga 14 hari.

    Aturan Pakai Cefdinir

    Ikuti petunjuk penggunaan dari dokter atau anjuran pada label obat saat mengonsumsi cefdinir. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Jangan hentikan penggunaan cefdinir meskipun telah merasa lebih baik kecuali dengan petunjuk dokter. Apabila terjadi lupa dosis dan waktu dosis berikutnya belum dekat, minumlah secepatnya. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewatkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis. Simpan cefdinir pada suhu ruangan, terhindar dari cahaya langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Cefdinir

    Pemakaian cefdinir dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

    • Mual
    • Muntah
    • Diare
    • Sakit kepala
    • Nyeri perut
    • Gatal atau keputihan pada area vagina Hubungi dokter bila efek samping ini bertahan atau memburuk. Segera cari pertolongan medis bila Anda mengalami efek samping serius seperti diare parah, gejala mirip flu atau demam, memar yang tidak biasa, kejang, gejala penyakit kuning, urine gelap, atau masalah ginjal seperti pembengkakan kaki dan kesulitan buang air kecil.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Cefdinir

    Berhati-hatilah saat menggunakan cefdinir dan perhatikan poin berikut ini:

    • Hindari jika Anda alergi terhadap cefdinir, penisilin, atau sefalosporin lain.
    • Informasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit ginjal atau gangguan pencernaan.
    • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan vaksin hidup saat mengonsumsi cefdinir.
    • Beritahu dokter tentang kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan Anda.
    • Sampaikan kepada dokter obat lain yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari interaksi medikasi.
    • Sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beritahu dokter Anda menggunakan cefdinir.
    • Jika terjadi reaksi alergi obat, segera temui dokter.

    Efek Cefdinir untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Cefdinir masuk dalam kategori B dimana studi pada hewan tidak menunjukkan risiko pada janin namun tidak ada studi yang cukup pada ibu hamil. Untuk keamanan, konsultasi dengan dokter perihal penggunaan obat ini selama hamil. Belum bisa dipastikan apakah cefdinir masuk ke dalam ASI, para ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini tanpa rekomendasi dokter.

    Interaksi Cefdinir dengan Obat Lain

    Cefdinir dapat bereaksi dengan beberapa obat, antara lain:

    • Vaksin bakteri hidup dapat kurang efektif seperti vaksin BCG dan tifoid
    • Obat antikoagulan seperti warfarin atau heparin bisa lebih efektif
    • Obat yang mengandung zat besi, aluminium, atau magnesium dapat mengurangi penyerapan dan efektivitas cefdinir
    • Bersama probenecid bisa meningkatkan risiko efek samping
    • Penggunaan dengan diuretik seperti furosemide dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal Konsumsi antasida 2 jam setelah cefdinir, dan untuk produk zat besi, 2 jam sebelum atau setelah penggunaan cefdinir untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait