Apa itu Divalproex Sodium?
Obat Divalproex sodium diresepkan untuk pembatasan dan pengendalian kejang, penanganan bipolar, pengurangan kecemasan, dan pencegahan episodik migraine. Divalproex berperan penting dalam pemulihan keseimbangan kimia otak dengan cara meningkatkan konsentrasi neurotransmitter yang memiliki fungsi mengatur suasana hati dan perilaku.
Dosis Divalproex Sodium
Divalproex sodium tersedia dalam beberapa bentuk dan dosis. Untuk epilepsi pada orang dewasa dan anak-anak, dosis diinisiasi sekitar 10 hingga 15 mg/kg/hari dengan batas maksimal dosis 60 mg/kg/hari. Penggunaannya juga termasuk profilaksis migrain dengan pengaturan dosis awal 250 mg dua kali sehari atau 500 mg sekali sehari selama satu minggu. Selalu konsultasi dengan dokter terkait dosis yang sesuai dengan kondisi medis spesifik Anda.
Aturan Pakai Divalproex Sodium
Adalah penting untuk mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi divalproex sodium. Obat ini dapat diambil dengan makanan untuk menghindari gangguan lambung. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet untuk menghindari risiko efek samping yang tak diinginkan. Konsumsi obat ini secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari untuk mempertahankan konsentrasi zat aktif dalam aliran darah, dan jangan pernah menghentikan pemakaian tiba-tiba tanpa arahan dokter Anda.
Efek Samping Divalproex Sodium
Dibalik manfaatnya dalam menangani beberapa kondisi medis, divalproex sodium mungkin menyebabkan efek samping, termasuk:
- Gangguan gastrointestinal seperti diare atau sakit perut
- Pusing dan kliyengan
- Perubahan siklus menstruasi
- Rambut yang mudah rontok
- Perubahan berat badan
- Pandangan yang terganggu Efek samping ini tidak terjadi pada setiap orang dan bisa berbeda intensitasnya. Diskusikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami efek samping yang menjadikan kekhawatiran.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Divalproex Sodium
Beberapa kondisi memerlukan kehati-hatian khusus ketika menggunakan divalproex sodium:
- Riwayat alergi terhadap asam valproik
- Penyakit hati atau masalah pada hati
- Riwayat depresi atau kondisi kesehatan mental
- Kondisi genetik seperti gangguan siklus urea
- Risiko tinggi pada wanita hamil yang mengalami sakit kepala migrain Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada interaksi obat yang efektif dengan obat lain, vitamin, atau suplemen yang sedang dikonsumsi.
Efek Divalproex Sodium untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Penggunaan divalproex sodium saat kehamilan dan menyusui harus dilakukan dengan berhati-hati. Obat ini termasuk dalam kategori risiko X oleh FDA, yang menyatakan kontraindikasi pada kehamilan. Resiko dan manfaat harus dipertimbangkan matang-matang bersama dokter saat akan mengonsumsinya oleh ibu hamil atau menyusui.
Interaksi Divalproex Sodium dengan Obat Lain
Interaksi obat adalah faktor penting untuk dipahami karena bisa memengaruhi efektivitas divalproex sodium atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa contoh obat yang berisiko interaksi meliputi:
- Antidepressan seperti Amitriptyline
- Obat-obatan tertentu penyakit mental
- Bahan kimia aspirin dan acyclovir
- Berbagai macam antibiotik dan antiseptik Sebagai praktik terbaik, beri tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda konsumsi untuk menghindari potensi interaksi yang tidak diinginkan.
