Triflusal

    Triflusal merupakan obat yang diresepkan untuk menghindari pembentukan gumpalan darah (trombus) yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah (tromboemboli). Di pasaran Indonesia, triflusal hadir dalam format kapsul berdosis 300 mg.

    Golongan obat: antiplatelet Merek dagang: Grendis

    Apa itu Triflusal?

    Triflusal adalah senyawa dengan struktur kimia yang serupa dengan aspirin, namun memiliki mekanisme aksi yang berbeda dalam mencegah trombogenesis, yaitu proses pembentukan gumpalan darah. Triflusal termasuk kategori antiplatelet, dikenal memiliki efektivitas yang mirip dengan aspirin dalam mencegah risiko komplikasi vaskular akibat serangan jantung atau stroke. Penting untuk mengikuti resep dokter saat menggunakan triflusal.

    Dosis Triflusal

    Dosis triflusal yang dianjurkan bergantung pada usia pasien, kondisi kesehatan, dan respons terapi, dan harus selalu berdasarkan resep dokter. Dosis secara umum untuk mencegah gangguan tromboemboli pada pasien dewasa berkisar antara 300–900 mg per hari.

    Aturan Pakai Triflusal

    Ikuti petunjuk dokter serta instruksi yang tertera pada kemasan saat mengonsumsi triflusal. Jangan mengubah dosis tanpa konsultasi dokter. Penting untuk meminum triflusal rutin setiap hari pada jam yang sama, idealnya setelah makan. Meski kondisi membaik, jangan hentikan penggunaan triflusal kecuali atas saran dokter. Jika terlewat dosis dan jarak dengan dosis selanjutnya masih lama, minumlah sesegera mungkin; jika sudah dekat, lewatkan dan jangan gandakan dosis.

    Efek Samping Triflusal

    Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan triflusal:

    • Muntah atau mual
    • Nyeri perut
    • Sembelit atau konstipasi
    • Ruam kulit dan eritema
    • Mimisan
    • Perdarahan subkonjungtiva Apabila efek samping ini tidak mereda atau memburuk, segeralah konsultasi ke dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Triflusal

    Perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum mengonsumsi triflusal:

    • Pastikan tidak memiliki alergi terhadap triflusal.
    • Diskusikan kondisi kesehatan seperti ulkus peptikum, trauma kepala, penyakit pembekuan darah, hipertensi tidak terkontrol, penyakit hepar, diabetes, kecanduan alkohol, maupun penyakit renal dengan dokter.
    • Beri tahu apabila sedang menggunakan OAINS, obat lain, suplemen, atau produk herbal.
    • Informasikan kondisi kehamilan atau menyusui dan rencana operasi.
    • Hindari konsumsi alkohol selama terapi triflusal.
    • Segera periksakan diri jika terjadi reaksi alergi, efek samping serius, atau overdosis.

    Efek Triflusal untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Triflusal tergolong Kategori N, artinya belum ada klasifikasi resmi terkait keamanan penggunaannya bagi ibu hamil dan menyusui. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan triflusal saat hamil atau menyusui.

    Interaksi Triflusal dengan Obat Lain

    Triflusal dapat meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersama dengan obat pengencer darah lainnya, seperti antikoagulan, fibrinolitik, atau antiplatelet lain. Diskusikan dengan dokter tentang semua obat, produk herbal, atau suplemen yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait