Amlodipine

    Amlodipine diketahui sebagai agen antihipertensi yang turut serta dalam terapi angina pektoris kronis akibat kondisi jantung koroner. Aplikasi obat ini bisa dilakukan secara mandiri atau dalam kombinasi dengan terapi lain.

    Golongan obat: Calcium-channel blockers (CCBs) atau antagonis kalsium Merek dagang: Amlodipine Besilate, Amlodipine Besylate, Amovask, Comdipin, Norvask, Quentin, Simvask, Tensivask, Zenovask, Zevask

    Apa Itu Amlodipine?

    Amlodipine berperan sebagai penghambat kanal kalsium yang efektif dalam penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dan sebagai pengobatan pada nyeri dada yang bersifat kronis (angina) yang disebabkan oleh penyakit arteri koroner. Amlodipine bertugas dalam merilekskan otot-otot pembuluh darah sehingga memungkinkan peningkatan aliran darah dan penurunan tekanan darah. Obat ini tidak dianjurkan untuk mengobati serangan angina akut dan harus diambil sesuai anjuran medis.

    Dosis Amlodipine

    Dosis amlodipine yang disarankan bergantung pada tahap usia serta respons individu terhadap terapi. Bagi orang dewasa, dosis awal biasanya adalah 5 mg sekali sehari dan bisa dinaikkan menyesuaikan dengan kondisi setelah 1-2 minggu. Sementara itu, untuk anak-anak berusia 6-17 tahun, dosis awalnya yaitu 2,5 mg sekali sehari dengan penyesuaian dosis setelah 4 minggu jika perlu. Lalu pada lanjut usia, disarankan memulai dengan dosis 2,5 mg sekali sehari.

    Aturan Pakai Amlodipine

    Pastikan untuk mematuhi instruksi dokter dan memeriksa informasi pada kemasan obat saat mengonsumsi amlodipine. Jangan menyesuaikan dosis tanpa petunjuk medis. Amlodipine bisa diambil baik sebelum maupun sesudah makan, dan ada baiknya dikonsumsi pada waktu yang sama setiap hari. Jangan hentikan pengobatan secara tiba-tiba untuk menghindari perburukan kondisi. Lakukan pemeriksaan berkala seperti yang direkomendasikan dokter dan terapkan gaya hidup sehat untuk mencapai kontrol tekanan darah yang lebih baik.

    Efek Samping Amlodipine

    Beberapa efek samping yang mungkin dialami setelah mengonsumsi amlodipine di antaranya:

    • Kantuk
    • Pusing
    • Lelah
    • Sakit perut
    • Mual
    • Wajah atau leher yang memerah (hot flashes)

    Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tidak membaik, dan segera periksakan diri jika mengalami simptom serius seperti nyeri dada yang meningkat, detak jantung yang tidak beraturan, atau gejala penyakit kuning.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Amlodipine

    Sebelum menggunakan amlodipine, perlu diperhatikan kondisi spesifik, seperti:

    • Alergi terhadap amlodipine
    • Riwayat penyakit diabetes, liver, gagal jantung, penyakit jantung koroner, stenosis aorta, atau hipotensi
    • Kewaspadaan setelah mengonsumsi amlodipine karena potensi pusing
    • Pemberitahuan kepada dokter mengenai pemakaian amlodipine saat prosedur bedah

    Segera cari bantuan medis jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius.

    Efek Amlodipine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Amlodipine termasuk dalam Kategori C untuk ibu hamil. Belum ada studi terkontrol pada wanita hamil, namun obat ini hanya dianjurkan jika manfaatnya melebihi risiko. Selain itu, amlodipine diketahui dapat terdeteksi dalam ASI sehingga konsumsinya oleh ibu menyusui tidak direkomendasikan.

    Interaksi Amlodipine dengan Obat Lain

    Beberapa potensi interaksi obat jika dikombinasikan dengan amlodipine meliputi:

    • Kenaikan kadar amlodipine dengan penggunaan bersama imunosupresan
    • Kenaikan kadar simvastatin dalam darah
    • Penurunan kadar amlodipine bila digunakan dengan rifampicin
    • Risiko efek samping meningkat dengan kombinasi erythromycin, diltiazem, ritonavir, atau ketoconazole

    Pertimbangkan konsultasi dengan dokter untuk mengidentifikasi interaksi obat dan mencegah efek samping.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait