Amphotericin B

    Amphotericin B merupakan antijamur potent yang diindikasikan untuk mengatasi infeksi jamur yang serius. Tersedia dalam bentuk sediaan oral dan injeksi, antijamur ini tidak direkomendasikan untuk infeksi jamur superfisial seperti yang terjadi di mulut, tenggorokan, dan alat kelamin wanita.

    Golongan obat: - Merek dagang: -

    Apa itu Amphotericin B?

    Amphotericin B adalah agen antijamur yang digunakan dalam pengobatan beberapa infeksi jamur berbahaya dan tertentu infeksi oleh protozoa. Obat ini diresepkan terutama untuk pasien dewasa. Meskipun tergolong aman untuk ibu hamil berdasarkan studi hewan, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil yang menentukan keamanannya secara pasti. Di sisi lain, penggunaannya pada ibu menyusui belum diketahui keamanannya dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

    Dosis Amphotericin B

    Dosis amphotericin B bervariasi sesuai dengan bentuk formulasi obat dan jenis infeksi jamur yang diobati. Untuk bentuk oral yang digunakan dalam mengatasi kandidiasis, dosis yang direkomendasikan adalah 100 mg, yang dapat dikonsumsi hingga empat kali sehari. Sementara itu, untuk bentuk injeksi yang meliputi pemberian intravena dan intratekal, dosisnya bergantung pada jenis infeksi seperti aspergillosis dan endokarditis jamur dengan dosis yang ditentukan berdasarkan berat badan pasien dan lamanya terapi. Untuk candiduria, bentuk cair dari amphotericin B bisa digunakan dengan dosis 50 mg yang dilarutkan dalam cairan steril.

    Cara Menggunakan Amphotericin B dengan Benar

    Amphotericin B harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter atau anjuran pada kemasan obat. Pasien tidak boleh menambah dosis secara sembarangan tanpa berkonsultasi dengan dokter. Untuk bentuk injeksi, amphotericin B akan disuntikkan langsung oleh petugas medis di bawah pengawasan dokter. Jika penggunaan amphotericin B oral dihentikan lebih dari 7 hari, pasien harus kembali ke dosis awal.

    Efek Samping dan Bahaya Amphotericin B

    Amphotericin B dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

    • Mual dan muntah
    • Sakit kepala
    • Sakit perut
    • Diare
    • Nyeri otot dan sendi
    • Memar dan bengkak di lokasi suntikan
    • Kehilangan nafsu makan
    • Penurunan berat badan

    Efek samping yang lebih serius juga dapat terjadi dan memerlukan pemeriksaan medis segera, termasuk reaksi alergi, penyakit kuning, kejang, hingga pembengkakan di ekstremitas.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Amphotericin B

    Beberapa peringatan dan perhatian harus dipertimbangkan sebelum penggunaan amphotericin B, di antaranya adalah:

    • Hindari penggunaan jika alergi terhadap amphotericin B
    • Informasikan riwayat penyakit ginjal, jantung, atau hati kepada dokter
    • Informasikan jika baru menjalani operasi, termasuk operasi gigi
    • Konsultasikan penggunaan obat ini jika hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
    • Beritahu dokter mengenai obat lain yang sedang digunakan, termasuk produk herbal dan suplemen
    • Kontak dokter jika terjadi overdosis atau reaksi alergi setelah menggunakan amphotericin B

    Efek Amphotericin B untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Amphotericin B masuk dalam kategori B untuk ibu hamil, yang berarti tidak ada bukti risiko pada studi hewan percobaan, namun studi terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Keamanan penggunaan pada ibu menyusui belum diketahui karena belum ada kajian yang mengkonfirmasi apakah obat dapat terserap ke dalam ASI atau tidak.

    Interaksi Amphotericin B dengan Obat Lain

    Dibutuhkan kehati-hatian ketika amphotericin B digunakan bersama dengan obat-obatan lain karena dapat menyebabkan interaksi, seperti:

    • Risiko efek samping ginjal yang meningkat dengan amikacin dan obat-obat lain
    • Peningkatan efektivitas cisatracurium
    • Risiko hipokalemia dan gangguan pernapasan jika digunakan dengan corticotropin dan digoxin
    • Gangguan pernapasan jika digunakan dengan berbagai neuromuscular blocking agents

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait