Anakinra

    Anakinra digunakan sebagai terapi untuk meredakan gejala arthritis rheumatoid serta dapat diberikan pada kondisi peradangan multifungsi yang timbul pada neonatal, yang dikenal sebagai NOMID atau kekurangan antagonis reseptor interleukin-1.

    Golongan obat: Antagonis reseptor interleukin-1 Merek dagang: Tidak terdaftar

    Apa itu Anakinra?

    Anakinra adalah sejenis antagonis reseptor interleukin-1 yang efektif dalam mengurangi proses inflamasi dengan menghalangi aksi interleukin-1 alfa dan beta (IL-1), yang merupakan molekul penting dalam menjalankan respons imun dan inflamasi dalam tubuh. Penghambatan IL-1 ini membantu mengurangi peradangan dan symptoms terkait yang dialami oleh pasien.

    Dosis Anakinra

    Anakinra diberikan melalui suntikan subkutan atas petunjuk medis. Dosis yang disarankan bervariasi tergantung pada kondisi medis yang dihadapi dan respons individu pasien terhadap pengobatan.

    Untuk rheumatoid arthritis pada dewasa, dosisnya adalah 100 mg sekali sehari. Sementara itu, untuk kondisi NOMID atau DIRA, dosis awalnya adalah 1-2 mg/kgBB sehari yang dapat disesuaikan hingga maksimum 8 mg/kgBB untuk mengendalikan inflamasi.

    Cara Menggunakan Anakinra dengan Benar

    Anakinra diadministrasikan oleh tenaga kesehatan profesional dalam pengawasan medis yang ahli. Untuk hasil terbaik, ikuti selalu saran dan arahan dokter selama pengobatan berlangsung. Pasien mungkin diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan medis dan tes darah secara teratur untuk mencegah efek samping dan menilai efektivitas terapi.

    Efek Samping dan Bahaya Anakinra

    Menggunakan anakinra dapat menyebabkan beberapa efek samping, antara lain:

    • Sakit kepala
    • Diare
    • Nyeri sendi
    • Mual atau muntah
    • Rasa sakit, kemerahan, dan iritasi pada area kulit yang disuntik

    Informasikan kepada dokter jika efek samping terus berlanjut atau memburuk.

    Peringatan Sebelum Menggunakan Anakinra

    Anakinra harus digunakan dengan resep dokter dan berbagai pertimbangan harus diambil saat pemakaian:

    • Informasikan riwayat alergi Anda kepada dokter
    • Beritahukan jika memiliki riwayat penyakit infeksi, penyakit ginjal, asma, TBC, atau kelemahan sistem imun
    • Diskusikan dengan dokter mengenai interaksi obat, suplemen, atau produk herbal
    • Komunikasikan kepada dokter jika Anda hamil, menyusui, atau merencanai kehamilan
    • Jauhi kontak langsung dengan orang yang mengalami penyakit infeksi yang menular
    • Konsultasikan dengan dokter sebelum vaksinasi saat menjalani pengobatan dengan anakinra
    • Segera periksakan diri jika muncul gejala efek samping parah atau reaksi alergi

    Efek Anakinra untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Anakinra tergolong dalam Kategori B saat digunakan oleh ibu hamil, dimana pada percobaan hewan tidak ditemukan risiko, namun belum ada studi terkontrol pada manusia. Untuk ibu menyusui, belum diketahui apakah anakinra dapat terdapat dalam ASI. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum penggunaan.

    Interaksi Anakinra dengan Obat Lain

    Berikut adalah beberapa kemungkinan interaksi obat yang bisa terjadi jika anakinra digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu:

    • Peningkatan risiko infeksi berat ketika digabung dengan adalimumab, bariticinib, etanercept, fingolimod, atau infliximab
    • Penurunan efektivitas vaksin hidup seperti vaksin BCG atau vaksin campak

    Selalu informasikan dokter mengenai obat yang Anda konsumsi untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait