Apa Itu Benzydamine?
Benzydamine adalah anggota dari keluarga obat antiinflamasi nonsteroid yang berfungsi memblokir mediator inflamasi di dalam tubuh untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. Obat ini hadir dalam bentuk tablet yang dapat dihisap serta solusi untuk berkumur.
Obat ini tak hanya untuk faringitis dan sariawan, tetapi juga dapat bermanfaat bagi pasien yang merasakan nyeri dan peradangan pada mulut atau tenggorokan setelah menjalani operasi pengangkatan tonsil, terapi radiasi, atau setelah pemasangan selang makan nasogastrik.
Dosis Benzydamine
Dosis khusus benzydamine untuk mengurangi nyeri atau peradangan di bagian mulut dan tenggorokan bergantung pada sediaan obat:
Obat Kumur
- Dewasa dan anak usia 13 tahun ke atas: Gunakan 15 ml setiap 1.5 sampai 3 jam, sesuai kebutuhan dan jangan melebihi 7 hari.
Tablet Isap
- Dewasa dan anak usia di atas 6 tahun: Gunakan 1 tablet isap 3 kali sehari atau tiap 1 sampai 2 jam bila diperlukan. Dosis maksimum adalah 12 tablet isap per hari dan jangan melebihi 7 hari.
Aturan Pakai Benzydamine
Sebelum menggunakan benzydamine, pastikan untuk mengikuti resep dan instruksi dokter serta petunjuk pada kemasan. Untuk tablet isap, biarkan di mulut hingga rasa mendalam terasa, kemudian letakkan tablet di antara gusi dan pipi dan hisap kembali apabila rasa telah pudar. Jangan mengunyah atau menelan tablet isap.
Gunakan obat kumur benzydamine tanpa campuran, tetapi jika menimbulkan rasa nyeri, encerkan dengan air. Jika lupa waktu dosis, langsung konsumsi bila tidak terlalu dekat dengan jadwal dosis berikut. Jangan digunakan lebih dari 7 hari tanpa anjuran dokter. Simpan benzydamine di tempat sejuk dan kering, terlindungi dari sinar matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Benzydamine
Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan benzydamine meliputi:
- Kehilangan sensasi rasa di area mulut dan tenggorokan
- Sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan
- Mulut terasa kering
- Kebutuhan untuk minum yang meningkat
- Mual
- Muntah
- Reaksi sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari
Langsung berkonsultasi ke dokter jika efek samping terus berlanjut atau bertambah buruk. Serta carilah pertolongan medis segera jika terjadi reaksi alergi setelah mengonsumsi obat ini.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Benzydamine
Penting untuk memperhatikan beberapa poin sebelum menggunakan benzydamine:
- Hindari penggunaan jika terdapat alergi kepada benzydamine atau obat OAINS lain.
- Informasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit liver, epilepsi, asma, atau gangguan pernapasan lainnya.
- Jangan berikan obat kumur pada anak di bawah 13 tahun dan tablet isap pada anak di bawah 6 tahun.
- Pantau anak usia 6—11 tahun saat menggunakan tablet isap.
- Sampaikan kepada dokter kondisi kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan.
- Jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal, beritahukan kepada dokter untuk menghindari interaksi obat.
- Segera temui dokter jika terjadi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan benzydamine.
Efek Benzydamine untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dalam kondisi kehamilan, benzydamine hanya direkomendasikan untuk penggunaan jangka pendek dan jika sangat dibutuhkan, setelah penilaian risiko dan manfaat oleh dokter. Belum ada informasi yang jelas mengenai keberadaan obat ini dalam ASI. Oleh karena itu, hindari pemakaian benzydamine selama menyusui tanpa persetujuan dari dokter.
Interaksi Benzydamine dengan Obat Lain
Tidak banyak diketahui tentang interaksi benzydamine dengan obat lain. Walau demikian, benzydamine bisa saja berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu, yang mana masih perlu diteliti lebih lanjut.
