Coralan

    Coralan diketahui memiliki peran penting dalam dunia pengobatan, khususnya dalam menangani masalah gagal jantung dan angina stabil.

    Golongan obat: Antagonis If (inhibitor arus f channel) Merek dagang: Coralan

    Apa itu Coralan?

    Obat yang dikenal dengan nama Coralan ini digunakan secara medis untuk mengatasi kondisi gagal jantung dan angina stabil. Gagal jantung sendiri adalah kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif, sedangkan angina adalah rasa sakit atau discomfort di dada yang disebabkan oleh asupan oksigen yang tidak adekuat ke jantung. Coralan bekerja dengan cara mengurangi beban kerja jantung, sehingga pasien merasa lebih ringan untuk bernapas dan mengurangi kelelahan serta pembengkakan.

    Dosis Coralan

    Coralan tersedia dalam bentuk larutan dan tablet yang diresepkan berdasarkan kondisi medis dan respons pasien terhadap pengobatan. Dosis umum bagi orang dewasa adalah satu tablet di pagi dan malam hari, sementara dosis bagi anak diatur berdasarkan berat badan. Pada lansia, dosisnya mungkin akan diturunkan. Penting untuk selalu mengikuti saran medis dan tidak mengubah dosis tanpa konsultasi dengan dokter.

    Aturan Pakai Coralan

    Pastikan mengikuti petunjuk dokter sebelum mengonsumsi Coralan. Obat ini bisa ditelan dengan air putih atau diiringi makanan. Jika dalam bentuk cair, gunakan sendok takar yang tersedia di kemasan untuk menghindari kesalahan dosis. Konsumsi obat secara rutin untuk hasil yang optimal dan simpan pada suhu <=30 derajat celcius di tempat yang kering dan bukan di kamar mandi atau freezer. Jika obat telah kadaluwarsa atau tidak dibutuhkan, buang sesuai anjuran dokter.

    Efek Samping Coralan

    Efek samping penggunaan Coralan mungkin meliputi:

    • Gangguan penglihatan
    • Detak jantung tidak teratur
    • Mual
    • Gangguan pencernaan
    • Sakit perut
    • Pingsan
    • Kesulitan bernapas
    • Kelelahan
    • Perubahan kadar metabolit darah Tidak semua pasien akan mengalami efek samping ini dan jika ada kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Coralan

    Coralan sebaiknya tidak digunakan oleh individu dengan kondisi berikut:

    • Alergi terhadap ivabradine hidroklorida
    • Gangguan irama jantung
    • Pasien yang mempunyai pacu jantung buatan
    • Tekanan darah sangat rendah
    • Sedang hamil atau menyusui
    • Kondisi kesehatan lain yang sensitif terhadap ivabradine Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan kesehatan yang Anda miliki sebelum mengonsumsi Coralan.

    Efek Coralan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan Coralan tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui karena dapat mempengaruhi kesehatan janin atau bayi. Seorang ibu harus selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat apapun.

    Interaksi Coralan dengan Obat Lain

    Beberapa obat yang berpotensi menginteraksi dengan Coralan antara lain:

    • Antibiotik kelas makrolida
    • Obat antijamur
    • Rifampicin
    • Barbiturat
    • Phenytoin
    • Beta-blocker
    • Quinidine
    • Imipramine
    • Fenotiazin
    • Amiodarone
    • Diltiazem
    • Verapamil
    • Obat herbal St John's Wort
    • Frusemide
    • Hydrochlorothiazide
    • Indapamide Selain itu, konsumsi jus jeruk bali juga sebaiknya dihindari. Untuk kepastian, ubah dosis obat setelah berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait