Apa itu Crotamiton?
Crotamiton dipergunakan sebagai obat untuk menyembuhkan kudis, yang disebabkan oleh infestasi tungau pada kulit. Tungau ini menimbulkan rasa gatal dan penyakit kulit bernama scabies. Crotamiton berkhasiat dalam membasmi tungau penyebab kudis tersebut serta meredakan gatal pada kudis dan beberapa kondisi iritasi kulit lainnya.
Dosis Crotamiton
Penggunaan crotamiton dilakukan secara topikal, yakni dengan mengoleskan langsung ke kulit. Ini penting untuk diingat: crotamiton tidak boleh terkena area wajah, mata, mulut, dan alat kelamin, serta kulit yang sedang iritasi atau terluka. Pengobatan kudis dengan crotamiton memerlukan aplikasi merata ke seluruh tubuh, dari dagu ke bawah, termasuk area-area lipatan dan sela jari. Pengolesan diulangi setelah 24 jam dan dilanjutkan dengan penggantian pakaian serta pencucian barang-barang yang telah kontak dengan kulit. Pembersihan akhir dilakukan 48 jam pasca aplikasi terakhir untuk menghilangkan sisa obat dari kulit.
Aturan Pakai Crotamiton
Sebelum penerapan crotamiton, sangat dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu serta menghilangkan kulit bersisik dengan menggosoknya secara perlahan, lalu keringkan. Jika menggunakan lotion crotamiton, harus dikocok lebih dulu. Penting juga untuk menjaga kebersihan dengan mengganti pakaian dan sprei yang telah bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi, serta mencuci dan mengeringkannya dengan suhu tinggi untuk membunuh tungau. Jika merasa gatal pasca pengobatan, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat tambahan untuk rasa gatal tersebut.
Efek Samping Crotamiton
Beberapa efek samping mungkin timbul dari penggunaan crotamiton, walaupun jarang terjadi. Hindari crotamiton apabila timbul reaksi alergi atau jika terjadi kondisi kulit yang memburuk. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Reaksi alergi
- Gatal-gatal ringan
- Sensasi terbakar
- Rasa tersengat pasca aplikasi
- Kemerahan pada kulit
- Bengkak
- Ruam
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Crotamiton
Ada beberapa aspek yang patut diperhatikan sebelum menggunakan crotamiton, termasuk:
- Riwayat alergi terhadap obat ini atau obat lain
- Iritasi kulit atau kondisi kulit yang mengeluarkan cairan
- Pada anak-anak, crotamiton belum diketahui keamanan dan efikasinya
- Lansia belum dipastikan reaksi mereka terhadap obat ini Penting untuk mengkonsultasikan penggunaan obat ini pada dokter terutama jika Anda mengalami kondisi kulit tertentu atau termasuk dalam kelompok yang disebutkan di atas.
Efek Crotamiton untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Keamanan penggunaan crotamiton selama kehamilan dan masa menyusui belum teruji secara memadai. Kategori risiko kehamilan untuk crotamiton adalah C, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menilai potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan crotamiton bagi ibu hamil dan menyusui.
Interaksi Crotamiton dengan Obat Lain
Sebelum memulai penggunaan crotamiton, beri tahu dokter mengenai obat-obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk obat resep dan non-resep, untuk menghindari kemungkinan interaksi yang tidak diinginkan. Diskusikan juga penggunaan obat ini dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Kondisi kesehatan yang Anda miliki juga dapat memengaruhi penggunaan crotamiton, utamanya ada masalah iritasi kulit yang dapat diperparah oleh penggunaan obat ini.
