Cyanocobalamin

    Vitamin B12 merupakan elemen esensial bagi fungsi tubuh yang normal, dan kekurangannya bisa berujung pada anemia pernisiosa. Sianokobalamin, atau cyanocobalamin, kerap diresepkan oleh dokter untuk menangani kondisi ini.

    Golongan obat: suplemen vitamin Merek dagang: Neurosanbe, Blackmores Executive B, Enervita B Complex Plus, dan sebagainya.

    Apa itu Cyanocobalamin?

    Vitamin B12, atau dikenal sebagi cyanocobalamin, dapat diperoleh dari makanan seperti daging hati, kerang, dan produk susu. Beberapa individu mungkin membutuhkan asupan suplemen ini untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Sianokobalamin digunakan untuk mengatasi anemia pernisiosa yang terjadi akibat kekurangan vitamin ini. Pentingnya vitamin B12 berkisar pada peranan dalam metabolisme serta pemeliharaan fungsi sistem saraf pusat.

    Dosis Cyanocobalamin

    Vitamin B12 tersedia dalam bentuk tablet dan dosisnya bervariasi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan penggunanya. Seringkali, kombinasi dari vitamin B12 dengan vitamin B1 dan B6 diresepkan untuk mempercepat pemulihan kondisi saraf dan mengurangi rasa sakit neuropati, sebab ketiganya penting untuk metabolisme saraf.

    Untuk anemia megaloblastik:

    • Dewasa: 50 – 150 mcg setiap hari.

    Untuk anemia pernisiosa:

    • Dewasa: 2.000 mcg setiap hari.
    • Anak: 1.000 mcg setiap hari atau setiap 2 minggu. Dosis perlu disesuaikan berdasarkan petunjuk dokter.

    Aturan Pakai Cyanocobalamin

    Konsumsilah cyanocobalamin sesuai dengan instruksi dokter atau anjuran pada label obat. Jangan mengubah dosis secara sembarangan. Disarankan untuk minum suplemen ini saat perut tidak penuh dan pada waktu yang konsisten untuk menghindari terlupanya dosis. Apabila Anda lupa, jangan menambahkan dosis pada waktu berikutnya, dan teruskan konsumsi walaupun kondisi telah membaik, kecuali ada arahan lain dari dokter.

    Efek Samping Cyanocobalamin

    Efek samping yang umum termasuk:

    • Sakit kepala
    • Diare
    • Sembelit
    • Pembengkakan lidah
    • Sakit punggung
    • Kelemahan tubuh
    • Kulit gatal

    Keadaan seperti pusing yang berpotensi mengganggu konsentrasi juga bisa terjadi. Jika efek samping berkelanjutan atau jika Anda mengalami sakit yang parah disertai pembengkakan pada ekstremitas, segera cari bantuan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Cyanocobalamin

    Vitamin ini dapat menimbulkan reaksi alergi yang serius pada beberapa orang. Segera cari pertolongan jika muncul gejala reaksi alergi. Berikut adalah beberapa kondisi yang memerlukan perhatian khusus:

    • Riwayat alergi terhadap obat atau suplemen serupa
    • Penyakit Leber
    • Polisitemia vera
    • Status kehamilan dan menyusui

    Dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes darah dan urine rutin selama pengobatan untuk memantau efek suplemen.

    Efek Cyanocobalamin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Ibu hamil dan menyusui hanya boleh menggunakan suplemen ini jika dinilai sangat perlu. Manfaat dan risiko akan ditimbang oleh dokter. Diskusi dengan dokter sangat disarankan, khususnya jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil dalam waktu dekat.

    Interaksi Cyanocobalamin dengan Obat Lain

    Beberapa obat dapat berpotensi berinteraksi dengan cyanocobalamin, di antaranya:

    • Beberapa antibiotik
    • Obat asam urat
    • Obat antikejang
    • Obat-obatan diabetes
    • Obat kolesterol
    • Obat hipertensi
    • Obat asam lambung dan pil KB

    Penting untuk memberitahukan dokter tentang semua obat atau suplemen yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan. Konsultasi dengan dokter amat penting terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait