Cyproheptadine

    Cyproheptadine biasa digunakan untuk meredakan simptom alergi beragam seperti bersin, mata yang terasa gatal dan berair, pilek, serta ruam kulit. Selain itu, obat ini juga dapat dijadikan solusi untuk mengatasi tipe sakit kepala spesifik, yaitu migrain.

    Golongan obat: Antihistamin generasi pertama Merek dagang: Cydifar, Ennamax, Erphacyp, Graperide, Heptasan, Lycipron, Lexahist, Poncohist, Pronam, Pronicy

    Apa itu Cyproheptadine?

    Cyproheptadine adalah obat antialergi yang menekan efek dari histamin, yaitu senyawa yang dilepaskan tubuh saat alergen hadir sehingga menimbulkan gejala alergi. Dengan pemberian cyproheptadine, gejala-gejala tersebut dapat ditekan. Obat ini memiliki kemampuan untuk meredakan beragam kondisi alergi seperti rinitis alergi, eksim, biduran, hingga konjungtivitis alergi akibat alergen makanan atau debu. Penting untuk diingat bahwa penggunaannya hanya untuk meringankan gejala, bukan untuk penyembuhan alergi itu sendiri. Cyproheptadine juga dapat digunakan dalam penanganan migrain dengan cara menghambat aktivitas serotonin di otak yang berperan dalam terjadinya nyeri kepala.

    Dosis Cyproheptadine

    Dosis pemberian cyproheptadine disesuaikan berdasarkan usia pasien, kondisi yang dialami, serta respon tubuh terhadap obat. Untuk alergi atau gatal, dewasa dimulai dari 4 mg tiga kali sehari dan dapat mencapai 0.5 mg/kgBB atau maksimal 32 mg per hari, anak 2-6 tahun diberikan 2 mg dua sampai tiga kali sehari (maksimal 12 mg), dan anak 7-14 tahun memerlukan 4 mg dua sampai tiga kali sehari (maksimal 16 mg). Sementara untuk mencegah migrain, dosisnya adalah 4 mg yang bisa diulang setelah 30 menit dan dapat dikonsumsi setiap 4-6 jam untuk mencegah kembali.

    Aturan Pakai Cyproheptadine

    Cyproheptadine sebaiknya dikonsumsi dengan pengawasan dokter dan sesuai aturan yang ditetapkan. Obat ini sebaiknya diminum saat makan atau langsung setelah makan untuk menghindari sakit perut, dan diminum dengan segelas air. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa resep dokter dan hentikan pemakaian bila keluhan sudah reda. Jangan lupa menggunakan tabir surya bila berada di luar ruangan untuk menghindari sunburn, dan simpan obat di tempat kering dan sejuk yang terlindung dari panas atau kelembapan.

    Efek Samping Cyproheptadine

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi cyproheptadine adalah:

    • Rasa kantuk
    • Kering di area mulut, hidung, atau tenggorokan
    • Pusing atau sakit kepala
    • Mual dan muntah
    • Sakit perut
    • Sembelit
    • Penglihatan kabur
    • Gelisah atau terlalu aktif, khususnya pada anak-anak Jika efek samping tersebut dirasa mengganggu atau timbul efek samping serius seperti lelah berlebihan, halusinasi, tremor, denaturasi jantung tidak teratur, kesulitan berkemih, atau keadaan lain yang memprihatinkan, segera hubungi dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Cyproheptadine

    Penting untuk mengikuti beberapa peringatan saat menggunakan cyproheptadine:

    • Beritahu dokter jika ada alergi terhadap obat ini
    • Jangan konsumsi bila memiliki glaukoma sudut tertutup, sumbatan usus, retensi urine, atau pembesaran prostat
    • Tidak disarankan bagi penderita asma dalam kondisi serangan
    • Hindari penggunaan bersamaan dengan obat MAOI
    • Berdiskusi dengan dokter apabila punya riwayat penyakit tertentu
    • Jauhi mengemudi atau aktivitas yang memerlukan konsentrasi setelah konsumsi
    • Informasikan kepada dokter apabila sedang hamil atau menyusui
    • Diskusikan penggunaan cyproheptadine dengan dokter sebelum menjalani tindakan medis apapun

    Efek Cyproheptadine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Cyproheptadine dalam kategori B untuk penggunaan oleh ibu hamil, artinya penelitian pada hewan tidak menunjukkan risiko, namun belum ada studi terkontrol pada manusia. Penggunakan cyproheptadine saat menyusui memerlukan kehati-hatian, terutama jika bayi lahir prematur atau berusia di bawah satu bulan. Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan alternatif obat untuk menghindari potensi risiko.

    Interaksi Cyproheptadine dengan Obat Lain

    Cyproheptadine memiliki potensi untuk berinteraksi dengan beberapa jenis obat, yang mungkin termasuk:

    • Risiko efek samping fatal dengan penggunaan MAOIs
    • Risiko efek samping tertentu ketika digunakan dengan antidepresan trisiklik
    • Peningkatan risiko gangguan pernapasan bila dikombinasikan dengan ketamine
    • Risiko gangguan keseimbangan panas tubuh bila digunakan bersama zonisamide atau topiramate
    • Potensi iritasi pada saluran pencernaan saat dikonsumsi dengan suplemen kalium
    • Penurunan efektivitas SSRI yang bisa menyebabkan depresi kambuh Obat ini harus digunakan dengan konsultasi dari dokter untuk menghindari interaksi yang merugikan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait