Dactinomycin

    Pengobatan bagi penderita kanker seringkali melibatkan penggunaan obat-obatan yang bertujuan untuk membatasi perkembangan sel kanker. Dalam hal ini, dactinomycin digunakan sebagai bagian dari terapi pengobatan kanker.

    Golongan obat: kemoterapi sitotoksik Merek dagang: Dactinomycin

    Apa itu obat dactinomycin?

    Dactinomycin, atau daktinomisin, merupakan obat kemoterapi yang ditujukan untuk pengobatan kanker seperti kanker tulang, otot, ginjal, rahim, dan testis. Obat ini bisa dipreskripsikan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat kanker lain. Sel kanker yang terus membelah tanpa kontrol dapat menyebabkan kerusakan fungsi jaringan. Dactinomycin menghambat atau menghentikan perkembangan sel-sel kanker tersebut.

    Dosis obat dactinomycin

    Dactinomycin diberikan melalui infus intravena oleh tenaga medis dengan dosis yang disesuaikan berdasarkan usia dan kondisi medis pasien. Berikut ini adalah panduan dosis umum berdasarkan jenis kanker:

    Rabdomiosarkoma kanak-kanak, sarkoma Ewing, tumor Wilm

    • Dewasa: 15 mcg/kg setiap hari selama 5 hari bersamaan dengan obat lain, dengan dosis tidak melebihi 15 mcg/kg atau 400-600 mcg/m2 per hari dalam siklus 2 minggu.
    • Anak-anak di atas 6 bulan: sama dengan dosis dewasa untuk durasi 6 bulan.

    Kanker testis nonseminomatosa metastatik

    • Dewasa: 1 mg/m2 pada hari pertama sebagai bagian dari terapi kombinasi.

    Tumor trofoblas gestasional

    • Dewasa: 12 mcg/kg setiap hari selama 5 hari sebagai terapi tunggal, atau 500 mcg setiap hari pada hari pertama dan kedua dalam terapi kombinasi.

    Aturan Pakai dactinomycin

    Pemberian dactinomycin dilakukan secara eksklusif oleh dokter melalui pembuluh darah setelah dicampur dengan cairan tertentu. Durasi dan sukses terapi ditentukan oleh jenis kanker dan respons tubuh terhadap pengobatan. Pasien diwajibkan untuk mengikuti jadwal suntik yang diberikan dokter dan segera melapor apabila terjadi keterlambatan pada janji temu.

    Efek Samping dactinomycin

    Efek samping dari penggunaan dactinomycin dapat beragam, termasuk namun tidak terbatas pada:

    • gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare,
    • kelelahan,
    • nyeri otot,
    • nyeri atau perdarahan di dubur,
    • kesemutan sekitar mulut,
    • aritmia,
    • peradangan pada area suntik,
    • demam,
    • masalah kulit termasuk ruam dan gatal,
    • nyeri dada,
    • kulit dan bibir yang kering. Jika ada efek samping yang dirasakan, beritahu dokter, terutama jika terjadi reaksi alergi seperti gatal, kesulitan bernapas, atau pembengkakan di area tertentu.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai dactinomycin

    Dactinomycin biasanya diadministrasikan melalui injeksi intravena. Namun, terdapat beberapa peringatan dan perhatian yang harus diperhatikan, seperti:

    • Kemungkinan iritasi atau kerusakan jaringan akibat bocornya obat dari pembuluh darah,
    • Kontak segera dengan dokter jika terjadi reaksi di lokasi suntikan,
    • Tidak disarankan pada pasien dengan alergi terhadap dactinomycin, riwayat atau infeksi herpes zoster dan cacar,
    • Beritahu dokter apabila memiliki penyakit sumsum tulang, menjalani terapi radiasi, sedang hamil atau menyusui, mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal, rencana operasi atau telah mendapat vaksinasi, dan kebutuhan untuk melakukan tes rutin darah serta fungsi hati dan ginjal.

    Efek dactinomycin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Mengacu pada Cancer Research UK, penggunaan dactinomycin selama kehamilan dapat membahayakan janin. Oleh karena itu, disarankan untuk menunda program kehamilan hingga pengobatan selesai. Selama masa perawatan dengan obat ini, sementara waktu ibu tidak direkomendasikan untuk menyusui.

    Interaksi dactinomycin dengan Obat Lain

    Interaksi pada dactinomycin dapat mempengaruhi fungsi obat dan menambah risiko efek samping. Beberapa interaksi melibatkan:

    • Terapi radiasi yang dapat meningkatkan risiko keracunan,
    • Adalimumab yang dapat memperparah efek samping,
    • Vaksin hidup yang mungkin menurunkan efek terapeutik,
    • Obat pengencer darah yang dapat meningkatkan risiko perdarahan. Untuk menghindari interaksi yang berbahaya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker mengenai kombinasi obat yang digunakan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait