Daklatasvir (Daclatasvir)

    Daclatasvir, yang dikenal dengan nama daklatasvir, adalah obat anti-virus yang umum digunakan dalam pengobatan kombinasi untuk infeksi hepatitis C pada orang dewasa.

    Golongan obat: antihepatitis Merek dagang daclatasvir: Dasvir 30, Dasvir 60, Natdac 30, Natdac 60, MyDekla 30, MyDekla 60

    Apa itu obat daclatasvir?

    Daclatasvir merupakan agen antiviral yang digunakan sebagai terapi untuk menangani infeksi virus hepatitis C, sebuah penyakit hati yang ditandai dengan inflamasi dan gangguan fungsi hati akibat infeksi virus hepatitis C (HCV). Ini bekerja dengan mengurangi jumlah virus dalam tubuh, dan bila digunakan bersama dengan obat-obat lain, dapat mengeliminasi virus dari darah setelah waktu tertentu. Daclatasvir efektif untuk genotype 1, 3, dan 4 HCV dan tidak dapat digunakan sebagai monoterapi.

    Dosis daklatasvir

    Daklatasvir tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 30 mg dan 60 mg. Untuk orang dewasa, dosis yang disarankan adalah 60 mg sekali sehari. Penggunaannya harus dikombinasikan dengan obat lain dan disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan penyakit yang dievaluasi oleh skor Child-Pugh.

    • HCV genotipe 1 dan 4:
      • Tanpa sirosis: kombinasi daklatasvir dan sofosbuvir selama 12 minggu.
      • Dengan sirosis Child-Pugh A atau B: tambah ribavirin selama 12 minggu atau tanpa ribavirin selama 24 minggu.
      • Dengan sirosis Child-Pugh C: daklatasvir dan sofosbuvir dengan atau tanpa ribavirin selama 24 minggu.
    • HCV genotipe 3:
      • Tanpa sirosis: daklatasvir dan sofosbuvir selama 12 minggu.
      • Dengan sirosis: kombinasi daklatasvir, sofosbuvir dan ribavirin selama 24 minggu.
    • HCV pascatransplantasi hati:
      • Tanpa sirosis: kombinasi daklatasvir, sofosbuvir, dan ribavirin selama 12 minggu.
      • Dengan sirosis Child-Pugh A atau B, untuk genotipe 1 dan 4: kombinasi daklatasvir dan sofosbuvir dengan atau tanpa ribavirin selama 24 minggu.

    Aturan pakai daklatasvir

    Taatilah arahan dokter atau petugas medis dalam menggunakan daklatasvir. Pastikan mengikuti dosis yang diresepkan untuk efektivitas pengobatan dan mencegah resistensi. Minumlah tablet dengan air sebelum atau sesudah makan pada waktu yang sama setiap hari untuk memastikan kadar obat dalam tubuh tetap stabil. Jangan mengubah dosis sendiri dan lanjutkan pemakaian sampai dokter memberikan instruksi lebih lanjut.

    Efek samping daclatasvir

    Meskipun tidak semua orang mengalami efek samping, berikut adalah beberapa yang mungkin terjadi akibat penggunaan daklatasvir:

    • anemia
    • pusing
    • sakit kepala
    • kelelahan
    • insomnia
    • nyeri abdominal
    • mual dan muntah
    • diare
    • nyeri sendi dan otot

    Untuk reaksi yang jarang terjadi namun serius, termasuk:

    • detak jantung sangat lambat
    • rasa nyeri pada dada
    • sulit bernapas
    • bingung
    • gangguan memori
    • kelelahan yang sangat
    • pusing berat. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala alergi atau efek samping ini.

    Peringatan dan perhatian saat pakai obat daklatasvir

    Ada beberapa perhatian sebelum menggunakan daklatasvir yang harus dikomunikasikan kepada dokter, antara lain:

    • Potensi terjadinya reaksi alergi terhadap bahan obat
    • Riwayat atau kondisi saat ini dari penyakit hepatitis B, jantung, atau diabetes
    • Pengalaman prosedur transplantasi hati
    • Pemakaian obat-obatan lain, baik resep maupun nonresep, suplemen, atau herbal
    • Status kehamilan atau menyusui

    Daklatasvir tidak memerlukan kondisi penyimpanan khusus dan harus disimpan pada suhu kamar jauh dari cahaya langsung.

    Efek daclatasvir untuk ibu hamil dan menyusui

    Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Daklatasvir tidak direkomendasikan selama kehamilan dan tidak diketahui apakah obat ini masuk ke dalam ASI. Selama pengobatan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif dan menghindari menyusui untuk mencegah resiko yang bisa berbahaya bagi janin atau bayi.

    Interaksi daclatasvir dengan obat lain

    Daklatasvir dapat bertindakan saling memengaruhi dengan obat-obatan lain, yang dapat mempengaruhi kinerjanya dan meningkatkan risiko efek samping. Beberapa obat yang berpotensi interaksi adalah:

    • Obat anti-epilepsi seperti fenitoin, karbamazepin, okskarbazepin, fenobarbital
    • Antibiotik rifampisin, rifabutin, atau rifapentin untuk TB
    • Steroid deksametason untuk alergi dan peradangan
    • Produk herbal seperti St. John’s wort

    Diskusikan dengan dokter semua obat dan suplemen yang Anda gunakan untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait