Darbepoetin Alfa

    Golongan obat: Eritropoiesis-Stimulating Agent Merek dagang: Aranesp

    Apa itu Darbepoetin Alfa?

    Darbepoetin alfa merupakan agen stimulator eritropoiesis yang diperuntukkan bagi pasien dengan penyakit gagal ginjal kronis serta mereka yang menjalani terapi kemoterapi tertentu, khususnya pada jenis kanker non-myeloid. Fungsinya utama adalah mengurangi kebutuhan transfusi darah dengan merangsang sumsum tulang agar memproduksi sel darah merah yang lebih banyak. Agar dapat mencegah anemia, darbepoetin alfa berperan seperti eritropoietin, suatu zat alami yang diproduksi oleh tubuh manusia.

    Dosis Darbepoetin Alfa

    Darbepoetin alfa diberikan melalui injeksi subkutan atau intravena, sesuai arahan dokter. Bagi pasien hemodialisis, administrasi dilakukan intravena. Hindari menggoyangkan dan mencampurkan obat ini dengan obat lain atau larutan IV. Sebelum penggunaan, lakukan pemeriksaan visual terhadap kualitas produk. Ubah lokasi injeksi subkutan untuk mencegah komplikasi kulit. Belajarlah prosedur penyimpanan dan pembuangan alat medis dengan benar dari apoteker anda.

    Dosis obat ini tergantung pada kondisi medis, berat badan, dan respon terapi pasien. Tes darah diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas dan penentuan dosis yang tepat. Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari dosis yang disarankan dan harus disertai pengawasan rutin oleh dokter.

    Aturan Pakai Darbepoetin Alfa

    Jangan lakukan penyesuaian dosis atau kekerapan penggunaan tanpa petunjuk dokter. Darbepoetin alfa disarankan untuk digunakan secara rutin pada hari yang sama setiap pekannya. Perbaikan jumlah sel darah merah mungkin memerlukan waktu 2-6 minggu, dan dokter harus diberitahu jika ada perubahan gejala. Patuhi segala petunjuk penggunaan dari dokter atau apoteker dan lakukan konsultasi untuk setiap keraguan atau pertanyaan.

    Efek Samping Darbepoetin Alfa

    Meski resiko efek samping dari darbepoetin alfa tergolong rendah, beberapa yang mungkin terjadi adalah:

    • Rasa tidak nyaman di perut
    • Batuk yang tidak parah
    • Ruam atau kemerahan pada kulit
    • Nyeri, lebam, bengkak, panas, kemerahan, atau perdarahan sekitar area injeksi Efek samping lain mungkin juga timbul dan harus segera dikonsultasikan pada dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Darbepoetin Alfa

    Berbagai kondisi kesehatan dan penggunaan obat lain perlu diperhatikan, termasuk:

    • Riwayat alergi terhadap darbepoetin atau eritropoietin
    • Ada tekanan darah tinggi atau anemia berat jenis PRCA
    • Konsumsi obat lain yang bisa berinteraksi dengan darbepoetin
    • Riwayat kejang atau kanker
    • Kehamilan dan penyusuan dimana risiko dan manfaat harus dinilai oleh dokter
    • Prosedur bedah, termasuk operasi gigi, di mana dokter atau dokter gigi perlu diberitahu tentang penggunaan obat ini

    Efek Darbepoetin Alfa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Darbepoetin alfa termasuk dalam kategori C untuk risiko kehamilan menurut FDA, yang artinya risiko untuk janin belum diketahui dan harus digunakan hanya jika manfaat potensial membenarkan risiko pada janin. Tidak tersedia data yang cukup untuk menentukan risiko saat menyusui, sehingga ibu menyusui harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.

    Interaksi Darbepoetin Alfa dengan Obat Lain

    Darbepoetin alfa dapat berinteraksi dengan beragam jenis obat dan kondisi, seperti:

    • Obat-obatan resep dan non resep lain
    • Suplemen dan vitamin
    • Produk herbal
    • Riwayat masalah kesehatan tertentu yang bisa mempengaruhi interaksi Selain itu, konsumsi makanan, alkohol, atau tembakau juga mungkin mempengaruhi interaksi dengan obat ini. Diskusikan penggunaan produk-produk tersebut dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum pemberian obat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait