Desmopressin

    Desmopressin adalah agen farmaseutikal yang bermanfaat untuk mengurangi frekuensi buang air kecil serta produksi urin. Obat ini umumnya diresepkan dalam kasus diabetes insipidus, permasalahan enuresis pada anak-anak, atau kebiasaan sering bangun malam untuk berkemih pada orang dewasa.

    Golongan obat: Hormon antidiuretik Merek dagang: Minirin, Minirin Melt

    Apa itu Desmopressin?

    Desmopressin merupakan analog buatan dari hormon vasopressin yang diciptakan untuk menggantikan hormon vasopressin yang berkurang pada tubuh. Hormon vasopressin sendiri berperan penting dalam mengatur produksi urin dalam tubuh. Efektivitas desmopressin dalam mengatasi keinginan buang air kecil yang sering memungkinkan pencegahan kondisi overhidrasi dan dehidrasi. Obat ini juga diterapkan dalam kasus kelebihan rasa haus dan urinasi yang meningkat akibat trauma atau pembedahan otak.

    Dosis Desmopressin

    Dokter akan menyesuaikan dosis desmopressin berdasarkan kondisi kesehatan dan reaksi tubuh pasien terhadap obat. Desmopressin hadir dalam bentuk tablet oral dan lyophilisate oral (tablet larut di bawah lidah). Untuk diabetes insipidus, dosis awal biasanya 100 mcg untuk konsumsi tiga kali sehari dan dapat ditingkatkan hingga maksimal 1.200 mcg per hari. Pada kondisi nokturia, dosis diawali dengan 100 mcg sebelum tidur yang dapat diubah setelah evaluasi. Sementara itu, untuk enuresis nokturnal primer, dimulai dari dosis 200 mcg sebelum tidur dan bisa dinaikkan sesuai kebutuhan.

    Aturan Pakai Desmopressin

    Konsumsilah desmopressin sesuai petunjuk dokter atau anjuran pada kemasan. Desmopressin bisa diambil baik sebelum atau setelah makan dan sebaiknya pada waktu yang sama setiap harinya. Untuk tablet oral, telan dengan air putih, sedangkan tablet sublingual cukup ditempatkan di bawah lidah sampai larut. Bila terlewat, minum secepatnya kecuali hampir waktunya dosis berikutnya. Menghindari minuman sebelum tidur dan melakukan buang air kecil sebelum beristirahat malam dianjurkan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan ini. Simpan obat ini dengan benar dan ikuti jadwal kontrol yang telah ditetapkan.

    Efek Samping Desmopressin

    Penggunaan desmopressin bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

    • Sakit kepala atau pusing
    • Mulut terasa kering
    • Nausea
    • Sakit perut Periksa kondisi ke dokter jika efek samping persisten atau memburuk. Efek samping serius seperti gejala hiponatremia, kejang, peningkatan berat badan mendadak, pernapasan yang terganggu, rasa kepala ringan, dan tanda-tanda reaksi alergi memerlukan perhatian medis segera.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Desmopressin

    Harap waspada menggunakan desmopressin apabila:

    • Anda alergi terhadap komponen dalam desmopressin
    • Sedang mengonsumsi diuretik atau obat steroid INGatkan dokter mengenai riwayat penyakit gangguan elektrolit, edema, penyakit jantung, atau masalah buang air kecil yang dialami
    • Informasikan dokter apabila Anda memiliki kondisi seperti hipertensi, dislipidemia, atau diabetes
    • Tidak disarankan untuk pasien dengan kondisi tertentu seperti gagal ginjal berat atau hiponatremia
    • Hindari minuman beralkohol yang dapat mengganggu efek desmopressin
    • Diskusikan penggunaan obat ini dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui dan lakukan konsultasi medis segera jika ada reaksi yang tidak diinginkan

    Efek Desmopressin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Walaupun tergolong dalam Kategori B, yang artinya studi pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol pada manusia, desmopressin hendaknya dipertimbangkan dengan baik selama masa kehamilan. Desmopressin terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil dan dapat digunakan selama menyusui, namun ibu harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk keamanan yang lebih terjamin.

    Interaksi Desmopressin dengan Obat Lain

    Desmopressin posibel bereaksi dan mempengaruhi efektivitas bila digunakan bersamaan dengan:

    • OAINS
    • Cholorpromazine
    • Antidepresan trisiklik atau SSRI
    • Carbamazepine
    • Lamotrigrine
    • Opioid Efektivitas desmopressin dapat berkurang jika dikombinasikan dengan lithium, heparin, atau demeclocycline. Selain itu, konsumsi alkohol dapat mempengaruhi efek obat. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi obat yang berisiko.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait