Desonide

    Desonide merupakan obat topikal yang dikhususkan untuk mengatasi permasalahan pada kulit seperti gatal, pembengkakan, serta kemerahan yang terjadi akibat kondisi kulit tertentu. Penggunaannya terbatas hanya pada aplikasi luar semata.

    Golongan obat: kortikosteroid Merek dagang: Apolar, Calacort, Cordeson, Dermades, Dermanide, Desolex, Desolex-N, Desnicort, Meprolar, Meprolar-N

    Apa itu Desonide?

    Desonide adalah kortikosteroid topikal yang bertindak mengurangi inflamasi kulit dengan mengaktifkan substansi anti-peradangan di dalam kulit. Hal ini berkhasiat untuk meredakan pembengkakan, rasa gatal, dan kemerahan akibat kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, alergi, atau psoriasis.

    Dosis Desonide

    Desonide tersedia dalam bentuk krim, salep, dan losion. Pada orang dewasa, obat ini biasanya digunakan 2 hingga 4 kali sehari. Waktu penggunaan desonide tergantung pada kondisi yang diobati, umumnya selama 4 minggu untuk eksim dan hingga 8 minggu untuk penyakit kulit lainnya.

    Aturan Pakai Desonide

    Sebelum mengaplikasikan desonide, pastikan untuk mencuci tangan dan melakukan pembersihan pada area kulit yang terkena. Terapkan desonide secara merata dan tipis pada bagian yang memerlukan penanganan. Hindari pemakaian yang melebihi dosis yang direkomendasikan dan selalu konsultasikan dengan dokter jika terjadi gejala yang tidak membaik setelah 2 minggu pemakaian.

    Efek Samping Desonide

    Desonide dapat menyebabkan efek samping seperti:

    • Sensasi terbakar atau menyengat di kulit
    • Kemerahan kulit
    • Kulit menjadi kering
    • Gatal

    Beberapa efek samping tersebut biasanya berkurang dengan pemakaian yang berkelanjutan. Namun, segera hentikan penggunaan dan temui dokter jika efek samping tidak juga mereda atau justru memburuk.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Desonide

    Sebelum menggunakan desonide, ada beberapa catatan penting untuk diperhatikan:

    • Jangan pakai desonide jika alergi terhadap kortikosteroid.
    • Hindari pemakaian pada kulit dengan kondisi seperti jerawat atau infeksi.
    • Informasikan riwayat medis Anda seperti diabetes atau glaukoma kepada dokter.
    • Diskusikan penggunaan desonide pada anak dengan dokter.
    • Beritahukan kepada dokter mengenai obat lain yang sedang dikonsumsi.

    Efek Desonide untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Desonide masuk dalam Kategori C terhadap penggunaan oleh wanita hamil dan belum diketahui apakah obat ini bisa terabsorbsi ke dalam ASI atau tidak. Penggunaannya pada ibu hamil serta menyusui harus benar-benar atas rekomendasi dokter setelah mempertimbangkan manfaat yang lebih besar daripada risiko.

    Interaksi Desonide dengan Obat Lain

    Desonide dapat berinteraksi dengan obat-obat tertentu, khususnya obat lain dalam golongan kortikosteroid dan obat imunosupresan. Jangan lupa untuk selalu konsultasi dengan dokter terkait penggunaan desonide bersama obat-obatan lain untuk menghindari kemungkinan interaksi yang berisiko.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait