Dexycol

    Dexycol bertindak sebagai pengobatan untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri, antara lain infeksi pada telinga tengah, kulit, meningitis, bronchitis, pneumonia, serta infeksi yang dapat menular melalui hubungan seksual. Penting untuk menaati anjuran dosis yang diberikan oleh dokter saat meminum obat ini.

    Golongan obat: Antibiotik (kapsul) Merek dagang: Dexycol

    Apa Itu Dexycol?

    Sebagai antibiotik, Dexycol mengandung thiamphenicol yang efektif dalam menekan perkembangan bakteri dan membantu sistem imun untuk mengeliminasi infeksi. Dexycol tidak efektif terhadap penyakit viral seperti pilek atau flu, dan hanya boleh digunakan sesuai indikasi medis untuk infeksi bakteri.

    Dosis Dexycol

    Dexycol tersedia dalam kapsul dengan dosis 500 mg. Dokter akan menyesuaikan dosis sesuai dengan usia dan berat badan pasien, serta jenis dan keparahan infeksi yang dialami.

    Dosis umum untuk infeksi bakteri:

    • Dewasa: 1 kapsul, 3 kali sehari. Pada kondisi infeksi yang lebih serius, dosis bisa meningkat menjadi 2 kapsul, 3 kali sehari.
    • Anak-anak: 30–100 mg/kg berat badan (BB) per hari.

    Untuk Gonore:

    • Dewasa: 5 kapsul per hari, dibagi menjadi 2 dosis selama 1–2 hari, atau 5 kapsul di hari pertama dan 4 kapsul per hari dari hari kedua sampai kelima.

    Aturan Pakai Dexycol

    Dexycol harus dikonsumsi sesuai arahan dokter dan tidak boleh menambah atau mengurangi dosis secara sembarangan. Kapsul diminum dengan air putih dan tidak dikunyah. Dianjurkan untuk mengonsumsi obat pada saat perut kosong, yaitu 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan agar penyerapannya maksimal.

    Penting untuk mengonsumsi Dexycol pada waktu yang sama setiap hari dan melanjutkan terapi selama periode yang telah ditentukan. Jangan menggandakan dosis jika terlewat dan jangan hentikan penggunaan obat sebelum jangka waktu yang ditetapkan, karena dapat menyebabkan resistensi antibiotik.

    Efek Samping Dexycol

    Konsumsi Dexycol dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

    • Gangguan pencernaan
    • Sariawan
    • Lidah yang sakit atau bengkak
    • Mual atau muntah
    • Sakit kepala

    Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala yang tidak membaik atau memburuk, dan cari perawatan medis langsung jika terjadi efek samping parah atau reaksi alergi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dexycol

    Penggunaan Dexycol harus dengan waspada mengingat beberapa kondisi berikut ini:

    • Alergi terhadap thiamphenicol dan chloramphenicol
    • Riwayat atau kondisi saat ini terkait penyakit ginjal atau hati, gangguan sumsum tulang, atau kelainan darah
    • Segera setelah vaksinasi
    • Jika Anda hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan

    Informasikan pada dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi untuk mencegah interaksi drug.

    Efek Dexycol untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Untuk ibu hamil, Dexycol masuk dalam Kategori C dan penggunaannya hanya dianjurkan jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada risiko terhadap janin. Dexycol juga bisa terserap ke dalam ASI sehingga penggunaannya oleh ibu menyusui harus setelah mendapatkan persetujuan dari dokter.

    Interaksi Dexycol dengan Obat Lain

    Dexycol bisa berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, beberapa interaksi yang perlu diperhatikan adalah:

    • Peningkatan risiko efek samping phenytoin atau everolimus
    • Risiko gangguan irama jantung yang fatal jika dikombinasikan dengan cisapride atau pimozide
    • Gangguan fungsi sumsum tulang jika digunakan dengan clozapine
    • Penurunan efektivitas vaksin hidup

    Selalu diskusikan penggunaan Dexycol dengan dokter untuk menghindari interaksi obat berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait