Digoxin

    Golongan obat: Glycosides Merek dagang: Digoxin, Fargoxin

    Apa itu Digoxin?

    Digoxin adalah obat glikosida jantung yang dirancang untuk menangani masalah irama jantung yang tidak teratur, seperti atrial fibrilasi, serta kegagalan fungsi jantung. Obat ini memiliki cara kerja dengan mempengaruhi keseimbangan mineral dalam sel-sel jantung, khususnya natrium dan kalium, yang membantu memperlambat serta menstabilkan detak jantung dan mengurangi beban kerjanya.

    Dosis Digoxin

    Dosis dikalkulasi secara individual berdasarkan usia dan kondisi ginjal pasien, dengan perhatian khusus pada anak-anak yang membutuhkan penyesuaian dosis berbasis berat badan. Digoxin ditawarkan dalam format tablet dan injeksi, dengan dosis bervariasi sesuai kebutuhan medis, termasuk dosis awal dan pemeliharaan untuk kondisi spesifik.

    Aturan Pakai Digoxin

    Dalam mengonsumsi Digoxin, sangat penting bagi pasien untuk mengikuti resep dokter dengan telaten. Penggunaannya dapat dilakukan sebelum atau sesudah makan, dan harus dikonsumsi dengan air putih. Penting untuk mempertahankan jadwal konsumsi yang konsisten dan mengadakan konsultasi teratur dengan dokter untuk pemantauan kesehatan.

    Efek Samping Digoxin

    Digoxin dapat menyebabkan berbagai efek samping, mulai dari mual, muntah, hilang nafsu makan, hingga reaksi yang lebih serius seperti gangguan irama jantung atau masalah penglihatan. Pasien diharapkan segera memeriksakan diri ke dokter jika menemukan efek samping ini atau jika terjadi reaksi alergi.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Digoxin

    Sebelum penggunaan Digoxin, dibutuhkan perhatian khusus terhadap riwayat kesehatan pasien, penggunaan obat lainnya yang mungkin berinteraksi, serta kondisi seperti kehamilan ataupun penyakit tertentu. Pasien perlu menghindari penggunaan zat-zat seperti alkohol yang dapat meningkatkan risiko efek samping.

    Efek Digoxin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Digoxin termasuk dalam Kategori C untuk ibu hamil, yang menandakan manfaatnya harus benar-benar melebihi risiko bagi janin. Bagi ibu menyusui, diperlukan konsultasi dengan dokter mengingat kemungkinan obat terserap ke dalam ASI.

    Interaksi Digoxin dengan Obat Lain

    Digoxin dapat berinteraksi dengan sejumlah obat yang dapat mengubah efektivitas dan memicu efek samping, termasuk obat penghambat beta, diuretik, dan beberapa antibakteri. Selalu informasikan kepada dokter tentang segala obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari risiko interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait