Dirithromycin

    Dirithromycin merupakan antobiotik yang berfungsi untuk mengobati beragam jenis infeksi akibat bakteri. Obat ini termasuk dalam kelas antibiotik macrolide dan bekerja efektif membunuh bakteri.

    Golongan obat: Antibiotik macrolide Merek dagang: Dirithromycin generik

    Apa Itu Dirithromycin?

    Dirithromycin adalah antibiotik macrolide yang diresepkan untuk mengatasi infeksi bakteri seperti bronkitis, pneumonia, tonsilitis, dan infeksi kulit. Antibiotik ini mengeliminasi bakteri yang menjadi penyebab infeksi. Dirithromycin juga bisa diindikasikan untuk penggunaan lain yang belum terdaftar dalam panduan pengobatan.

    Dosis Dirithromycin

    Dirithromycin hadir dalam kemasan tablet dan enterik terlapis, dengan dosis yang ditentukan oleh kondisi spesifik dan bervariasi untuk orang dewasa maupun anak-anak. Pengobatan untuk bronkitis umumnya adalah 500 mg sekali sehari selama 7 hari, sedangkan untuk pneumonia dosisnya adalah 500 mg sekali sehari selama 14 hari. Dosis untuk anak-anak biasanya 500 mg sekali sehari untuk durasi 7-14 hari. Penting untuk mengikuti saran medis ketika menggunakan antibiotik ini.

    Aturan Pakai Dirithromycin

    Konsumsi dirithromycin dengan mengikuti petunjuk dokter. Obat harus ditelan utuh tanpa dihancurkan atau dikunyah, dan diminum dengan segelas air. Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan untuk membantu penyerapan. Penting untuk menyelesaikan seluruh resep bahkan jika gejala telah membaik untuk memastikan infeksi teratasi dengan tepat. Penyimpanan obat sebaiknya pada suhu ruangan, terhindar dari cahaya langsung dan kelembapan.

    Efek Samping Dirithromycin

    Meskipun tidak semua orang akan mengalami efek samping, penggunaan dirithromycin mungkin dapat menimbulkan beberapa efek samping, termasuk:

    • Mual
    • Muntah
    • Diare atau sakit perut
    • Pusing
    • Kelelahan
    • Sakit kepala
    • Infeksi jamur vagina
    • ruam Dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter jika terjadi efek samping atau jika terdapat kekhawatiran terkait reaksi obat ini.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dirithromycin

    Penggunaan dirithromycin hendaknya sesuai dengan saran medis dan mempertimbangkan faktor risiko dan manfaat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

    • Alergi terhadap dirithromycin atau antibiotik lain.
    • Penggunaan pada anak-anak belum teruji spesifik.
    • Konsumsi oleh lansia tanpa efek samping yang signifikan berbeda dibandingkan dewasa. Sebelum menggunakan dirithromycin, diskusikan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh dengan dokter, terutama jika memiliki masalah hati.

    Efek Dirithromycin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan dirithromycin pada wanita hamil dan menyusui perlu dilakukan dengan hati-hati mengingat belum adanya penelitian yang memadai untuk menilai risiko pada janin atau bayi. Dirithromycin masuk dalam kategori risiko kehamilan C, yang artinya potensi risiko tidak dapat diabaikan. Selalu konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini selama kehamilan dan menyusui.

    Interaksi Dirithromycin dengan Obat Lain

    Dirithromycin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang mungkin mengubah efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping, seperti:

    • Obat kejang (carbamazepine, phenytoin, asam valproat)
    • Antikoagulan (warfarin)
    • Obat jantung (digoxin)
    • Antibiotik lain
    • Dihydroergotamine dan obat terkait ergotamine
    • Dofetilide
    • Siklosporin
    • Fentanyl Selalu informasikan kepada dokter mengenai segala obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang berpotensi berbahaya. Berhati-hatilah juga saat menggabungkan dirithromycin dengan makanan, alkohol, atau tembakau.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait