Disopyramide

    Disopyramide merupakan obat yang berperan dalam penanganan kondisi kritis terkait irama jantung yang abnormal. Obat ini berfungsi untuk menormalkan irama jantung dan menjaga stabilitasnya.

    Golongan obat: Anti-aritmia Merek dagang: Disopyramide tersedia di Indonesia dengan nama yang sama.

    Apa itu Disopyramide?

    Disopyramide digunakan sebagai terapi untuk kondisi serius yang diakibatkan oleh detak jantung tak teratur, seperti persistent ventricular takikardia. Sebagai obat antiaritmia, Disopyramide membantu menjaga detak jantung agar tetap teratur dengan cara memblokir sinyal listrik yang tidak normal di jantung. Ini dapat mengurangi risiko pembentukan bekuan darah, serangan jantung, dan stroke.

    Dosis Disopyramide

    Disopyramide tersedia dalam bentuk tablet immediate release dan extended release. Tablet immediate release dikonsumsi empat kali sehari atau sesuai anjuran dokter, sedangkan tablet extended release diminum dua kali sehari. Dosis yang dianjurkan bagi orang dewasa biasanya 600 mg/hari, sementara dosis untuk anak-anak belum diketahui. Tablet tidak boleh dihancurkan atau dikunyah karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Dosis disesuaikan berdasarkan usia, fungsi ginjal dan hati, kondisi medis, serta respons pasien terhadap pengobatan.

    Aturan Pakai Disopyramide

    Disopyramide dikonsumsi sesuai petunjuk dokter dengan atau tanpa makanan. Untuk efektivitas yang terbaik, konsumsilah secara teratur dan pada waktu yang sama setiap harinya. Jika ada dosis yang terlewat, konsumsi segera kecuali jika waktu dosis berikutnya sudah dekat, maka lewatkan yang terlupakan. Jangan menggandakan dosis dalam waktu yang bersamaan. Hubungi dokter jika kondisi tidak membaik atau malah memburuk.

    Efek Samping Disopyramide

    Disopyramide dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:

    • Pusing atau kleyengan
    • Sakit kepala
    • Penglihatan yang tidak jelas
    • Mulut kering
    • Ruam atau gatal
    • Nyeri otot
    • Kesulitan buang air kecil Efek samping tidak selalu dialami oleh setiap orang dan ada kemungkinan efek lain yang tidak tercantum. Silakan diskusikan dengan dokter bila terkait efek samping yang dialami.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Disopyramide

    Berhati-hatilah saat mengonsumsi Disopyramide, terutama bagi:

    • Individu dengan alergi
    • Lansia yang lebih sensitif terhadap efek obat
    • Individu dengan masalah buang air kecil dan mulut kering
    • Ibu hamil, sebab belum ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaannya
    • Ibu menyusui, perlu konsultasi dengan dokter untuk menilai potensi manfaat dan risiko

    Efek Disopyramide untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Disopyramide dikelompokkan ke dalam kategori C oleh FDA, yang artinya risiko pada ibu hamil tidak dapat diabaikan. Ibu menyusui juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini agar mengetahui potensi risiko bagi bayi yang disusui.

    Interaksi Disopyramide dengan Obat Lain

    Disopyramide dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat lain, yang bisa mengubah efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa obat yang diketahui memiliki potensi interaksi termasuk:

    • Obat epilepsi
    • Obat kanker
    • Antifungal
    • Obat diabetes
    • Pengencer darah Selalu simpan daftar obat yang dikonsumsi dan berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat baru.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait