Dogmatil

    Gangguan mental seperti skizofrenia membutuhkan penanganan khusus, termasuk penggunaan obat yang tepat. Salah satu obat yang diresepkan adalah Dogmatil.

    Golongan obat: Antipsikotik Merek dagang: Dogmatil

    Apa itu Dogmatil?

    Dogmatil yang mengandung sulpiride, masuk dalam kelompok obat antipsikotik dan digunakan sebagai terapi untuk skizofrenia, sebuah kondisi psikologis yang berpengaruh pada pemikiran, emosi, dan perilaku pasien. Penderita skizofrenia dapat mengalami halusinasi, paranoia, dan rasa takut yang tidak berdasar. Obat ini hanya tersedia melalui resep dokter dan harus dikonsumsi dengan pemantauan yang cermat untuk menghindari ketergantungan dan risiko withdrawal syndrome atau gejala putus obat.

    Dosis Dogmatil

    Sebelum menggunakan Dogmatil, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter. Untuk orang dewasa, dosis awal yang umum yaitu antara 400mg hingga 800mg per hari, tergantung pada kondisi medis. Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis berdasarkan respon dan situasi klinis pasien. Dogmatil tidak dianjurkan untuk anak di bawah 14 tahun. Dogmatil tersedia dalam bentuk tablet pada dosis 200mg dan 400mg yang sudah dilapisi film.

    Aturan Pakai Dogmatil

    Anjuran penggunaan Dogmatil adalah dengan mengikuti resep dan instruksi dokter. Bacalah petunjuk yang tertera pada label dan jangan ragu untuk meminta penjelasan pada dokter jika ada instruksi yang tidak jelas. Obat ini sebaiknya ditelan utuh dengan air dan tidak dikunyah atau dipecah.

    Efek Samping Dogmatil

    Penggunaan Dogmatil bisa menimbulkan efek samping, tetapi ini tidak umum terjadi. Beberapa efek yang mungkin dialami pasien antara lain:

    • Tremor, kekakuan, atau gerakan tidak terkendali layaknya gejala Parkinson
    • Getaran, spasme otot, atau gerakan lambat Jika Anda merasa khawatir tentang efek samping tertentu, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dogmatil

    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum penggunaan Dogmatil, termasuk:

    • Interaksi dengan obat lainnya
    • Kondisi kesehatan yang sudah ada
    • Reaksi alergi terhadap obat tertentu Dosis yang tidak tepat dapat menyebabkan gejala putus obat, antara lain mual, muntah, berkeringat, insomnia, dan gejala psikotik yang memburuk. Sebaiknya informasikan riwayat kesehatan kepada dokter sebelum penggunaan.

    Efek Dogmatil untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Dogmatil belum teruji sepenuhnya untuk digunakan selama kehamilan dan menyusui. Wanita yang sedang hamil atau bisa jadi hamil harus konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Dogmatil. Ibu yang menyusui disarankan tidak menggunakan obat ini karena bisa melewati ASI.

    Interaksi Dogmatil dengan Obat Lain

    Berbagai obat mungkin berinteraksi dengan Dogmatil dan mengubah efektivitas pengobatan atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa obat yang berpotensi berinteraksi termasuk:

    • Obat penyakit Parkinson
    • Beta blocker
    • Calcium channel blocker
    • Anti-aritmia
    • Barbiturat
    • Benzodiazepin Pastikan untuk memberikan informasi pada dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi. Hindari konsumsi alkohol selama pengobatan dengan Dogmatil.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait