Duphaston

    Duphaston merupakan sejenis terapi hormon yang bertujuan untuk menangani berbagai masalah kesehatan reproduksi perempuan. Obat ini terutama digunakan dalam kondisi hormon yang tidak seimbang di dalam tubuh.

    Golongan obat: Terapi hormon estrogen dan progesteron Merek dagang: Duphaston

    Apa itu Duphaston?

    Duphaston dikenal sebagai terapi hormonal yang digunakan oleh wanita yang memiliki ketidakseimbangan kadar hormon. Kondisi yang dapat ditangani dengan Duphaston antara lain adalah amenorrhea, menstruasi yang berlebihan, nyeri haid yang tidak tertahankan, dan endometriosis. Obat ini juga kerap diresepkan sebagai upaya pencegahan keguguran. Komponen aktif dalam Duphaston adalah dydrogesterone, yang berfungsi menyerupai kerja hormon progesteron dan estrogen yang alami di dalam tubuh wanita.

    Dosis Duphaston

    Informasi ini tidak ditujukan sebagai pengganti saran kedokteran. SELALU konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda sebelum memulai suatu pengobatan.

    Dosis dewasa: Konsultasikan dengan dokter Anda untuk dosis yang tepat, karena setiap individu membutuhkan dosis yang berbeda.

    Dosis anak-anak: Belum ada pedoman dosis yang khusus untuk anak di bawah 18 tahun, dan obat ini berpotensi berbahaya bagi anak-anak. Sangat penting untuk memeriksa segi keamanan obat ini sebelum penggunaan.

    Bentuk sediaan: Duphaston tersedia dalam bentuk kapsul 100 mg dengan setiap kapsul mengandung 10 mg dydrogesterone.

    Aturan Pakai Duphaston

    Duphaston hanya bisa diperoleh melalui resep dokter. Penting bagi Anda untuk mengikuti petunjuk dokter atau tim medis dalam penggunaannya. Obat ini hadir dalam bentuk tablet yang tidak boleh dipecah atau dihancurkan, mengingat hal tersebut dapat mengganggu efektivitasnya. Dosis harus disesuaikan dengan kondisi medis masing-masing pasien, dan jangan pernah melampaui dosis yang disarankan.

    Efek Samping Duphaston

    Memakai Duphaston bisa menimbulkan beberapa efek samping. Hubungi dokter Anda jika mengalami gejala berikut:

    • Mual
    • Nyeri perut
    • Muntah
    • Diare
    • Mulut kering
    • Gangguan pencernaan
    • Batuk
    • Sakit di area payudara
    • Depresi atau perubahan suasana hati
    • Insomnia
    • Sakit kepala
    • Pusing
    • Rasa mengantuk

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Duphaston

    Berikut adalah peringatan dan hal-hal yang harus diperhatikan saat memakai Duphaston:

    • Informasikan pada dokter tentang obat lain yang sedang dikonsumsi.
    • Sampaikan pada dokter mengenai riwayat alergi, khususnya terhadap Duphaston.
    • Penggunaan obat ini pada anak-anak dan lansia memerlukan hati-hati dan harus berdasarkan rekomendasi dokter.
    • Jangan menggunaan opiat ini jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti: perdarahan di vagina yang tidak biasa, alergi terhadap kacang, masalah pembekuan darah, kanker payudara, penyakit hati, dan lain-lain.

    Efek Duphaston untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Duphaston masuk dalam kategori B FDA untuk risiko kehamilan, yang mengindikasikan tidak adanya risiko dalam beberapa studi. Sebagai referensi kategori risiko kehamilan yang dikeluarkan oleh FDA adalah:

    • A = Tidak berisiko
    • B = Tidak berisiko dalam beberapa studi
    • C = Mungkin berisiko
    • D = Terdapat bukti positif adanya risiko
    • X = Kontraindikasi
    • N = Tidak diketahui

    Interaksi Duphaston dengan Obat Lain

    Duphaston memiliki potensi interaksi dengan beberapa jenis obat. Pastikan untuk memberi tahu dokter apabila Anda menggunakan obat-obatan tertentu. Hindari penggunaan Duphaston serentak dengan:

    • Carbamazepin
    • Phenobarbital
    • Rifampicin
    • Efavirenz
    • Suplemen ginkgo biloba

    Selain itu, interaksi dengan makanan, alkohol, atau tembakau juga perlu dipertimbangkan. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang penggunaan obat ini bersamaan dengan asupan makanan atau alkohol.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait