Elbasvir-Grazoprevir

    Elbasvir-grazoprevir merupakan kombinasi dua obat antiviral yang digunakan untuk terapi hepatitis C kronis. Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan medis dan dengan resep dari dokter.

    Golongan obat: Antivirus Merek dagang di Indonesia: Zepatier

    Apa Itu Elbasvir-Grazoprevir?

    Elbasvir-grazoprevir adalah kombinasi obat yang diformulasikan untuk menangani hepatitis C kronis. Obat ini bekerja dengan menekan perkembangan virus hepatitis C dalam tubuh, membantu sistem imun dalam memerangi virus serta mendukung proses pemulihan fungsi hati. Namun, penggunaannya belum terbukti efektif dalam pencegahan penularan virus hepatitis C.

    Dosis Elbasvir-Grazoprevir

    Dosis standar untuk pengobatan hepatitis C dengan elbasvir-grazoprevir biasanya adalah 50 mg elbasvir dan 100 mg grazoprevir, diminum satu kali sehari. Durasi pengobatan berkisar antara 12 hingga 16 minggu, tergantung pada kondisi spesifik pasien dan atas saran dokter.

    Aturan Pakai Elbasvir-Grazoprevir

    Baca dan ikuti anjuran penggunaan dari dokter atau petunjuk pada kemasan obat ini. Elbasvir-grazoprevir bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan dan perlu diminum secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari. Jangan menghentikan konsumsi obat ini sebelum jangka waktu yang ditentukan selesai, bahkan ketika sudah merasa membaik, kecuali atas anjuran dokter.

    Efek Samping Elbasvir-Grazoprevir

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi elbasvir-grazoprevir adalah:

    • Sakit kepala
    • Nausea atau muntah
    • Diare
    • Sembelit
    • Mulut terasa kering
    • Pembengkakan di wajah atau mulut
    • Nyeri otot atau sendi
    • Kesulitan tidur
    • Cemas atau mudah marah Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut berkelanjutan atau bertambah buruk.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Elbasvir-Grazoprevir

    Sebelum menggunakan elbasvir-grazoprevir, ada beberapa aspek yang perlu diwaspadai, di antaranya:

    • Hindari penggunaan jika alergi terhadap obat ini
    • Informasikan riwayat diabetes, gangguan fungsi hati, atau hepatitis lain yang tidak bergejala kepada dokter
    • Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh
    • Konsultasikan dengan dokter tentang obat lain yang sedang dikonsumsi
    • Beritahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
    • Segera temui dokter bila terjadi reaksi alergi yang serius atau efek samping lain yang mengkhawatirkan

    Efek Elbasvir-Grazoprevir untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Kategori C untuk ibu hamil dan menyusui, artinya studi pada wanita hamil dan binatang percobaan belum memastikan keamanan obat. Oleh karena itu, sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil kecuali atas sarankan dokter. Penggunaan pada ibu menyusui juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena potensi obat masuk ke dalam ASI.

    Interaksi Elbasvir-Grazoprevir dengan Obat Lain

    Beberapa interaksi obat yang dapat terjadi saat mengonsumsi elbasvir-grazoprevir bersama obat lain, antara lain:

    • Penggunaan elbasvir-grazoprevir dengan obat-obat tertentu bisa menurunkan efektivitasnya
    • Berpotensi menyebabkan peningkatan kadar obat tertentu dalam darah
    • Dapat meningkatkan risiko efek samping jika dikombinasikan dengan obat-obat tertentu Selalu beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait