Entacapone

    Entacapone sering diresepkan sebagai obat pendukung dalam mengelola gejala Parkinson. Umumnya, penggunaannya dikombinasikan dengan obat Parkinson lain, seperti levodopa atau carbidopa.

    Golongan obat: Antiparkinson Merek dagang: Comtan, Stalevo

    Apa Itu Entacapone?

    Entacapone termasuk dalam kategori obat resep yang berguna sebagai add-on therapy atau terapi tambahan untuk menyembuhkan tanda-tanda penyakit Parkinson. Terutama diresepkan untuk orang dewasa, entacapone memperpanjang efektivitas levodopa dengan menghambat enzim catechol O-methyltransferase yang berperan dalam metabolisme levodopa di otak, serta membantu mempertahankan kadar dopamin yang lebih stabil dan memperbaiki gejala seperti tremor, masalah gerakan, dan kekakuan otot.

    Dosis dan Aturan Pakai Entacapone

    Entacapone diberikan dengan dosis standar 200 mg yang diminum bersamaan dengan dosis levodopa atau carbidopa. Dosis maksimum yang dianjurkan tidak boleh melebihi 2.000 mg per hari. Dokter akan menyesuaikan dosis berdasarkan kebutuhan pasien serta dosis levodopa atau carbidopa yang sedang dikonsumsi.

    Cara Mengonsumsi Entacapone dengan Benar

    Penting untuk mematuhi instruksi dokter serta membaca informasi pada etiket obat sebelum mengonsumsi entacapone. Tidak disarankan untuk mengubah dosis tanpa persetujuan medis. Entacapone bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan untuk mengurangi risiko mual, disertai dengan konsumsi air putih yang cukup. Untuk memaksimalkan efek terapetik, konsumsilah obat ini pada waktu yang sama setiap hari. Jika terlupa minum, segera konsumsi bila masih ada waktu yang cukup sebelum dosis selanjutnya. Simpan entacapone pada tempat yang sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping dan Bahaya Entacapone

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah meminum entacapone antara lain:

    • Perasaan mual dan muntah
    • Kelelahan dan kantuk
    • Kepala terasa berputar atau pusing
    • Keseringan mengalami mulut kering
    • Perut terasa begah
    • Diare yang bertahan
    • Nyeri perut

    Jika efek samping berlanjut atau memburuk, segera periksakan diri ke dokter. Serta, langsung dapatkan perawatan medis jika Anda mengalami reaksi alergi atau gejala serius lainnya, seperti kebingungan, halusinasi, kesusahan bernapas, demam tinggi, diare berkepanjangan, mudah memar, atau sesak napas.

    Peringatan Sebelum Mengonsumsi Entacapone

    Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan dan perhatian yang harus diperhatikan saat akan mengonsumsi entacapone:

    • Hindari penggunaan jika alergi terhadap entacapone
    • Jangan mengonsumsi saat memiliki masalah dengan liver, hipotensi, atau kondisi kecanduan alkohol
    • Segeralah konsultasi jika mengalami depresi, skizofrenia, atau gangguan tidur
    • Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus penuh, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau mengantuk
    • Beritahukan kondisi kehamilan atau menyusui pada dokter
    • Simpan semua riwayat pengobatan dan berikan kepada dokter anda untuk hindari efek samping yang tidak diinginkan

    Efek Entacapone untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Entacapone masuk dalam kategori C untuk penggunaan pada ibu hamil dan menyusui. Artinya, obat ini dapat digunakan jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada risiko terhadap janin. Tidak ada data yang pasti mengenai penyerapan entacapone dalam ASI, oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.

    Interaksi Entacapone dengan Obat Lain

    Interaksi obat yang dapat terjadi saat entacapone digunakan bersamaan dengan obat lain, mencakup hal-hal berikut:

    • Berpotensi meningkatkan risiko efek samping fatal bila digunakan dengan obat golongan MAOI
    • Meningkatkan efek entacapone saat dikonsumsi bersama obat agonis dopamine
    • Memperkuat efek sedatif bila digabungkan dengan obat penekan sistem saraf pusat atau obat penenang

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait