Episan

    Episan merupakan solusi medis yang diperuntukkan bagi penyakit ulkus duodenum, tukak lambung, serta gastritis kronis. Dalam bentuk tablet maupun sirop, obat ini hanya tersedia melalui pemberian resep dari dokter.

    Golongan obat: Obat resep Merek dagang: Episan

    Apa itu Episan?

    Episan berisi sukralfat sebagai senyawa aktif utamanya. Dengan kandungan 500 mg sukralfat pada setiap tablet atau 5 ml suspensi, Episan efektif dalam menempel pada bagian perut atau usus yang luka atau mengalami radang. Sukralfat berperan dalam melindungi dinding lambung dari pengaruh negatif asam lambung, enzim pencernaan, serta garam empedu yang bisa menyebabkan iritasi atau inflamasi. Mekanisme ini penting untuk mencegah pembentukan luka baru serta mempercepat proses penyembuhan luka yang ada.

    Dosis Episan

    Bagi penderita tukak lambung, ulkus duodenum, dan gastritis kronis, dosis Episan yang disarankan adalah sebagai berikut:

    • Bentuk Tablet: 1 tablet, diminum sebanyak 4 kali sehari.
    • Bentuk Suspensi: 10 ml atau setara dengan 2 sendok takar, konsumsi 4 kali sehari.

    Aturan Pakai Episan

    Dosis Episan harus sesuai petunjuk medis atau label kemasan. Jangan menyesuaikan dosis tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu. Idealnya, konsumsilah obat ini ketika perut dalam keadaan kosong, 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Tablet harus ditelan dengan air putih. Jika menggunakan suspensi, kocok terlebih dahulu dan gunakan takaran yang disediakan. Pastikan ada jeda waktu 2 jam antara mengonsumsi Episan dan obat lain. Untuk antasida, berikan waktu jarak 30 menit. Jangan hentikan penggunaan obat sebelum waktunya meskipun kondisi sudah membaik dan ikuti kontrol medis sesuai jadwal.

    Efek Samping Episan

    Meskipun umumnya jarang, penggunaan Episan berpotensi menimbulkan efek samping, di antaranya:

    • Sembelit
    • Diare
    • Kembung
    • Mulut kering
    • Sakit kepala
    • Pusing
    • Insomnia
    • Sakit punggung

    Bila efek samping tak kunjung hilang atau malah memburuk, serta reaksi alergi atau gejala serius lainnya muncul, perlu segera mendapatkan penanganan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Episan

    Episan memerlukan perhatian khusus sebelum dikonsumsi, beberapa di antaranya meliputi:

    • Hindari bila alergi terhadap kandungannya
    • Informasikan ke dokter riwayat medis seperti diabetes atau penyakit ginjal
    • Konsultasi bila mengalami kesulitan menelan
    • Tidak disarankan untuk anak-anak tanpa arahan dokter
    • Beri tahu dokter jika sedang hamil atau menyusui
    • Informasikan penggunaan obat lain untuk menghindari interaksi
    • Segerakan ke dokter bila mengalami reaksi alergi setelah konsumsi

    Efek Episan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Episan tergolong aman untuk ibu hamil menurut kategori B, di mana penelitian pada hewan tidak menunjukkan efek negatif pada janin, meski belum ada studi terkontrol pada manusia. Penggunaan bagi ibu menyusui pun dinilai aman karena kemungkinan kecil obat ini terserap ke dalam ASI.

    Interaksi Episan dengan Obat Lain

    Konsumsi Episan mungkin memicu interaksi obat, yaitu:

    • Mengurangi penyerapan dan efikasi obat seperti digoxin dan quinidine
    • Menurunkan efektivitas antibiotik fluoroquinolones dan tetracycline, ketoconazole, sulpiride, levothyroxine, phenytoin, warfarin, dan teofilin
    • Meningkatkan risiko toksisitas aluminium apabila digunakan bersama antasida yang mengandung aluminium

    Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkombinasikan Episan dengan obat lain agar terhindar dari efek interaksi yang berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait