Famciclovir

    Famciclovir umumnya dirujuk untuk mengatasi varian infeksi virus herpes, seperti herpes zoster atau pun jenis herpes simpleks.

    Golongan obat: antivirus Merek dagang di Indonesia: Famvir

    Apa itu Famciclovir?

    Famciclovir merupakan obat resep dari kelas antivirus yang ditujukan untuk menangani herpes. Obat ini berfungsi dengan cara menghalangi replikasi virus herpes, memungkinkan sistem imun tubuh beroperasi optimal dalam melawan infeksi.

    Perhatian: Famciclovir tidak dapat menyembuhkan infeksi herpes namun berperan dalam meredakan gejala, mengurangi kekambuhan, dan mempercepat pemulihan.

    Dosis Famciclovir

    Dokter akan menyesuaikan dosis Famciclovir berdasarkan kondisi masing-masing pasien dan respons terhadap pengobatan. Secara umum, dosis untuk dewasa beragam sesuai dengan tujuannya:

    • Tujuan pengobatan herpes zoster: 500 mg, tiga kali sehari selama 7 hari. Pada pasien dengan imunitas rendah, dosis ditingkatkan menjadi 500 mg selama 10 hari.
    • Tujuan pengobatan herpes genital: Untuk kasus pertama kali, dosis adalah 250 mg, tiga kali sehari selama 5 hari. Untuk kasus yang kambuh, dosis adalah 125 mg dua kali sehari selama 5 hari atau dosis tunggal 1.000 mg dalam sehari.

    Aturan Pakai Famciclovir

    Gunakan Famciclovir sesuai dengan arahan dokter dan informasi yang tertera di kemasan. Hindari mengubah dosis secara mandiri. Famciclovir berbentuk tablet dan dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan air. Mulailah pengobatan sesegera mungkin saat gejala muncul dan ikuti instruksi dokter meskipun gejala telah mereda. Pisahkan jarak konsumsi dengan dosis berikutnya jika Anda terlambat mengonsumsi obat dan jangan menggandakan takaran. Simpan tablet di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung.

    Efek Samping Famciclovir

    Penggunaan Famciclovir bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

    • Sakit kepala
    • Mual
    • Diare

    Beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera antara lain:

    • Memar dengan mudah dan pendarahan
    • Keadaan bingung atau halusinasi
    • Sintom-sintom penyakit kuning
    • Berkurangnya frekuensi atau volume urin

    Peringatan dan Perhatian saat Menggunakan Famciclovir

    Berhati-hatilah saat menggunakan Famciclovir dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

    • Alergi terhadap famciclovir atau obat serupa
    • Riwayat atau kondisi penyakit ginjal dan hati
    • Kepekaan terhadap laktosa atau masalah penyerapan glukosa-galaktosa
    • Keadaan yang melemahkan sistem imun tubuh
    • Konsultasikan penggunaannya jika Anda sedang hamil, menyusui, menggunakan obat lain, atau merencanakan kehamilan

    Efek Famciclovir untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Famciclovir masuk dalam Kategori B obat untuk ibu hamil. Meski tidak teridentifikasi adanya risiko pada studi hewan, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Belum diketahui apakah Famciclovir dapat diserap ke dalam ASI. Karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini saat hamil atau menyusui.

    Interaksi Famciclovir dengan Obat Lain

    Beberapa kemungkinan interaksi bila mengonsumsi Famciclovir bersamaan dengan obat lain adalah:

    • Risiko efek samping meningkat jika digunakan bersama probenecid
    • Efektivitas Famciclovir bisa berkurang jika dikombinasikan dengan raloxifen

    Penting untuk menyimpan informasi penggunaan obat lain dan memberitahu dokter untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait